Listed Articles

BNPP IP Targetkan Tambah Dana Kelolaan Rp 5 Triliun di 2010

Oleh Admin
BNPP IP Targetkan Tambah Dana Kelolaan Rp 5 Triliun di 2010

PT Fortis Investments Indonesia telah mengubah namanya menjadi PT BNP Paribas Investment Partners (BNPP IP) sejak 5 April lalu. Dengan adanya proses merger yang melibatkan perubahan nama tersebut, BNPP IP di Indonesia berambisi dalam tiga tahun ke depan akan menjadi pemimpin manajemen investasi. Demikian disampaikan Alex Ng, Chief Investment Officer Asia Pacific BNPP IP di Jakarta, Rabu (14/4).

Sampai dengan saat ini sendiri, BNPP IP menduduki posisi ke-3 di pasar manajemen investasi di Indonesia. Dengan proses merger yang dilakukan secara global tersebut, BNPP IP telah meningkatkan total dana kelolaannya hingga mencapai Rp 19,4 triliun. Adapun dari total dana kelolaan tersebut, porsi aset saham sebesar 69,9%, obligasi 8,56%, structure fund 8,87%, fixed income 8,66%, dan sisanya adalah money market sebesar 4%. Sedangkan jika ditinjau dari segi nasabah, sebanyak 78,55% nasabah retail atau reksa dana dan sisanya 21,45% adalah nasabah institusi atau KPD.

“Di tahun ini kami menargetkan pertambahan dana kelolaan sebanyak 5 triliun rupiah, dengan porsi 10% asing nasabah asing dan 90% nasabah lokal,” papar Tino Moorrees, Presiden Direktur PT BNPP IP. Nasabah asing dapat membeli produk reksa dana di kantor perwakilan BNNP IP yang tersebar di sejumlah negara. BNNP IP pun memiliki satu produk asing yakni reksa dana yang investasinya dilakukan di Indonesia, namun listed di Luxemburg.

BNPP IP pun meluncurkan produk pertama pasca mergernya yaitu Reksa Dana Terproteksi bernama Fortis Kapital VIII. Produk tersebut merupakan investasi jangka pendek selama 15 bulan sejak tanggal peluncuran. Reksa dana ini berbasis obligasi korporasi dengan rating Pefindo AA-. “Reksa dana ini masih menggunakan nama Fortis karena pendaftaran reksa dana di Bapepam LK dilakukan ketika nama kami masih PT Fortis Investments. Kami berencana akan mengganti seluruh nama produk secara berkala dalam beberapa bulan ke depan,” tutur Tino.

Fortis Kapital VIII berhasil menghimpun total dana lebih dari Rp 100 miliar dan membagikan kupon setiap tiga bulan sekali dengan kisaran 7,2% per tahun. Dalam pemasarannya, BNPP IP bekerja sama dengan Bank Commonwealth sebagai agen penjual. Selain Fortis Kapital VIII, di bulan ini juga akan diluncurkan Fortis Kapital VII dengan target aset sebesar Rp 150 miliar. Adapun total reksa dana terproteksi sebanyak 80% dari total yang ada. “Reksa dana terproteksi itu lebih mudah dijual ke nasabah,” ucap Toni.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved