Buffalo Technology, produsen solusi jaringan penyimpanan dan nirkabel, memperkenalkan Buffalo Could Station. Ini merupakan media penyimpanan yang menarwarkan kinerja tinggi sebuah storage yang sudah menanamkan fitur DLNA Cloud. Fitur ini akan mempermudah konsumen terhubung dengan perangkat- perangkat lainnya, smartphone dan tablet misalnya.

Buffalo Cloud Station menawarkan penyimpanan data yang berbasis cloud yang sangat efisien khususnya bagi pengguna smartphone maupun tablet pc . Anda dapat mengakses file tanpa dibatasi lagi oleh ruang dan waktu. Cukup dengan koneksi internet dari smartphone maupun tablet PC, konsumen sudah bisa mengakses file yang tersimpan pada cloud station yang terhubung pada internet di rumah, kantor ataupun tempat lain.

Tidak hanya itu, perangkat ini memungkinkan konsumen mengunggah video ataupun foto dari smartphone ke Buffalo Cloud Station. “Kebutuhan kapasitas penyimpanan saat ini berkembang menjadi kapasitas yang lebih besar dan efisiensi penyimpanan data dan keamanan menjadi faktor utama, khususnya bagi pengguna yang masih terbatas pada media penyimpanan SmartPhone, Buffalo memberikan jawaban yang tepat dengan peluncuran seri Buffalo Cloud Station ini,” kata Yukitoshi Sato , Country Manager Buffalo. Inc untuk Indonesia.

Yang menarik, perangkat ini tidak memungut biaya bulanan dan memungkinkan konsumen menyimpan data sekitar 1 TerraByte, setara dengan 220 jam video. Proses pengaplikasian Buffalo Cloud Station ini pun hanya 60 detik. Buffalo Cloud Station atau Buffalo CS Series sendiri hadir dengan dua model, yaitu single drive dan dual drive yang memiliki kapasitas lebih besar. Dengan media penyimpanan ini, anda dapat menyimpan data hingga 4 terra byte. Anda bisa mendapatkan produk ini di partner- partner Buffalo di seluruh Indonesia mulai dari bulan November 2011.