Mengukuhkan posisinya di dunia properti PT Ciputra Property Tbk, melalui anak perusahaannya PT Ciputra Balai Property (CBP), luncurkan garapan terbarunya: Dipo Business Center (DBC). Sebelumnya, perusahaan ini telah membangun Gedung Ciputra World, Ciputra Mall dan hotel Ciputra (Jakarta dan Semarang).

Proyek prestisius ini dibangun diatas lahan 7000 m2 dengan total luas bangunan 40 ribu m2 di Jalan Gatot Subroto kav 50-52, Jakbar. Proyek gedung perkantoran strata title 18 lantai ini juga dilengkapi 15 unit Rukan (rumah kantor) 4 lantai.

Diperkirakan proyek dengan total investasi Rp 300 miliar ini akan dimulai pada kuartal ke-3 tahun 2011 dan direncanakan dapat selesai pada kuartalke-2 tahun 2013. DBC ditawarkan dengan harga jual Rp 14,5 juta per m2.

“Saat ini 60 persen gedung perkantoran telah terjual,” ujar Rudi Hartono, Direktur Proyek PT Ciputra Property Tbk. Dipo Group merupakan pembeli utama maka itu proyek ini menggunakan nama Dipo Business Center. Dipo Grup tidak membeli dengan lantai yang berurutan.

Artadinata Djangkar, Direktur PT Ciputra Property Tbk, mengatakan DBC selain strategis–dekat Jakarta Design Center– harga properti ini relatif lebih murah dibandingkan kawasan segitiga emas, namun memiliki potensi kenaikan harga yang signifikan.

Tak heran seluruh rukan telah ludes terjual yang harganya berkisar Rp 3,5-4,5 miliar per rukan, yang membeli antaranya: perusahaan furniture manufacture, trading dan konsultan. Proyek ini seluruhnya dibiayai dana PT Ciputra Property Tbk. Untuk diketahui perusahaan ini kinerja hingga Juni tahun ini laba Rp 77 miliar.

Ali Hanafiah, pengamat properti dari Century 21 Pertiwi menegaskan hal ini, kawasan jalur Semanggi-Gatot Subroto-S.Parman dan seterusnya ke arah barat Jakarta, sangat menarik untuk investasi dan pelaku bisnis. Dalam 2 tahun terakhir harga bangunan perkantoran strata title di kawasan ini meningkat sekitar 40 %.