Listed Articles

Cara Antheus Garap BUMN

Cara Antheus Garap BUMN

Sejak 1995, lebih dari 100 pameran dan workshop sukses di tangan Santo Widjaja, pemilik sekaligus Presiden Direktur PT Antheus Indonesia. Kiat sukses? Santo membidik ceruk pasar lembaga pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Satu tahun Antheus berjalan, pada 1996, Santo mendapat proyek dari Kementerian Lingkungan Hidup yang secara berkelanjutan diselenggarakan hingga2011. Selain kampanye lingkungan hidup, Antehus selaku event organizer juga banyak menyelenggarakan acara terkait produk mebel, otomotif, investasi dan pameran makanan. Namun, milistone Antheus justru terjadi ketika mendapat proyek dari Kepolisian Republik Indonesia. Di kisaran tahun 2000, pria kelahiran 1967 ini membuat pameran yang belum pernah ada di Indonesia yakni Pameran Kepolisian. “Yah saya dapat relasi dari seorang teman yang kebetulan duduk di bagian penelitian dan pengembangan. Saya mengusulkan pameran dan workshop. Ternyata, kami satu visi,” kenang Santo.

Acara tersebut cukup menyenangkan karena ada pameran senjata api. “Kalau pameran consumer good bersifat memindahkan pasar ke balai sidang, pameran kepolisian dikemas untuk kampanye branding,” kata Santo. Tiga tahun berturut-turut Santo ambil bagian dalam kegiatan pameran kepolisian. Dalam pameran kepolisian ini ia datang membawa ide tentang pentingnya branding untuk kepolisian RI. Santo melihat ceruk pasar yang besar di lembaga pemerintahan dan BUMN. Namun, tak sedikit yang hanya sekadar memasang iklan untuk ‘mempromosikan’ lembaga mereka.

Yang menarik, semua proyek dari lembaga pemerintahan dan BUMN ini tanpa anggaran karena Santo tidak mendapat bayaran dari klien. Karena itu, ia dituntut untuk menyusun strategi kreatif demi mengeruk untung. “Saya harus piawai mencari sumber dana lewat peserta pameran dan sponsor. Memang perlu waktu bertahun-tahun untuk meyakinkan sponsor bahwa acara yang saya buat berpotensi sukses,” kata Santo santai.

Tak hanya Kementerian Lingkungan Hidup, PLN juga memakai jasa Antheus. Begitu pula dengan lembaga pemerintahan di tingkat propinsi atau kabupaten seperti Pameran Walikota yang pesertanya terdiri dari pemerintah kota. Tahun 2006, Santo bahkan menyelenggarakan pameran untuk Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia.

Bukti kesuksesan lain adalah acara akbar seperti Pekan Lingkungan Indonesia yang mengusung tema ‘Bersama Selamatkan Bumi Dari Perubahan Iklim’. Antheus menggelar sejumlah pameran lingkungan hidup, seminar, workshop, bazaar, aneka lomba dan sebagainya. Di saat yang sama, Santo juga menyelenggarakan Indo Green Living Expo yang menawarkan produk-produk yang berwawasan lingkungan. Bayangkan, Santo berhasil mendapatkan lebih dari 290 peserta yang terdiri dari lembaga-lembaga instansi pemerintah yang terkait seperti Departemen Pertanian RI, Departmen Sosial, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bappenas, KLH, Kementerian Koperasi dan UKM, swasta yang peduli lingkungan, dan beberapa yayasan peduli lingkungan.

“Semua stake holder kami kumpulkan jadi satu. Kecuali perguruan tinggi dan LSM, mereka kami kasih gratis. Disitu sama lain bisa berinteraksi tanpa harus berdemo di luar sana,” tutur Santo.

Ia mencatat , hal yang menarik dari mengadakan pameran lingkungan hidup selama 15 tahun adalah pameran ini mulai diminati orang asing. Pemerintah Jepang adalah salah satu pihak yang hadir menjadi peserta pameran. Mereka menyurvei tingkat kepedulian orang Indonesia terhadap isu lingkungan. Mimpinya, ia ingin pameran ini dikenal di dunia internasional. “Ada banyak acara tambahan setiap tahun, eco driving rally misalnya,”tambah Sarjana Teknik Sipil, Universitas Jayabaya ini tentang even yang dikunjungi sekitar 70 ribu orang.

Satu strateginya untuk bisa mendapatkan profit adalah bekerja dengan efisien. Ia punya tim khusus yang sigap menangani acara dan 40 orang pegawai yang cukup terlatih membuat inovasi di lapangan. Santo juga punya perusahaan genset yang bisa memasok sumber daya untuk suatu kegiatan. Beberapa anak usahanya seperti digital printing dan PT Inflatindo yang bergerak di bidang penyewaan balon sudah menerima order dari pihak lain. (Acha)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved