“Di kuartal pertama tahun ini memang tumbuh signifikan dibandingkan kuartal pertama tahun lalu yang masih terkena imbas krisis finansial global,” katanya. Adapun pertumbuhan tahun lalu sendiri mencapai 40% (yoy). “Tahun lalu volume untuk motor mendekati 200 juta (liter) dan untuk mobil sekitar 80 juta,” Budi menambahkan.

Untuk Castrol Indonesia, sebanyak 80% dari produknya digunakan untuk otomotif. Sedangkan sisanya yaitu 20% digunakan di industri dan lain-lain. “Dari 80% otomotif tersebut, sebanyak 70% mobil dan 30% motor,” ungkapnya. Dengan demikian, Budi menyatakan bahwa untuk motor, mereka berhasil mendapat lebih banyak market share. Meskipun enggan menyebutkan besaran total market share secara rinci, namun Budi mengatakan kisaran market sharenya berada di angka 10%-20%.

Hingga saat ini, Castrol hanya memiliki satu pabrik di Merak yang kapasitasnya masih dapat memenuhi kebutuhan pasar hingga tiga atau empat tahun ke depan. “Sampai saat ini belum ada rencana untuk membuka pabrik lagi di Indonesia,jika pertumbuhan berkisar 20% setiap tahunnya,produksi masih akan tercover selama tiga atau empat tahun ke depan,” papar Budi. Sebanyak 95% produk dibuat sendiri di pabrik tersebut, hanya bahan mentahnya saja yang masih impor seperti crude dan based oil. Terkait dengan hal tersebut, Januari lalu Castrol telah menaikkan harga produknya, mengikuti kenaikan harga minyak dunia.

Untuk lebih banyak memberikan pilihan kepada pelanggannya serta dapat bersaing dengan para kompetitornya, hari ini Castrol Indonesia pun meluncurkan varian baru Castrol GTX yakni Castrol GTX Modern Engine. Produk baru ini hadir dengan formula yang telah disempurnakan khusus untuk memberikan perlindungan terhadap lumpur mesin (sludge). “Kami meluncurkan produk ini untuk mengatasi masalah yang sering dialami kendaraan di Indonesia. Kami pun telah melakukan riset yang seksama untuk keunggulan produk ini,” tutur Agustnine Adrianto, Passanger Car Oil Marketing Manager Castrol Indonesia. Lebih lanjut ia menambahkan, dengan bertambahnya produk dan semakin diterimanya Castrol di pasar kendaraan bermotor Indonesia, produsen Pelumas asal Inggris ini siap bersaing dengan merek-merek pabrikan yang lain.