Penetrasi kartu kredit di Indonesia masih rendah. Data di 2015 menyebutkan hanya 1,6% pemegang kartu kredit dari total penduduk Indonesia. Kalah dibanding Vietnam 1,9% dan Malaysia 20,2%. CekAja.com startup yang merupakan marketplace produk keuangan dan investasi terus mengembangkan kerja sama demi memperluas akses tersebut.

Bukan saja kartu kredit, juga layanan finansial lain termasuk investasi dan asuransi. Diharapkan CekAja bisa mendukung program pemerintah dalam inklusi keuangan. Dalam beroperasi, CekAja.com mengklaim telah memperoleh izin dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.

Berdiri sejak April 2014, perusahaan yang bernaung di bawah Grup C88 Financial Technologies Pte Ltd ini memiliki lebih dari 200 orang karyawan di Indonesia. Selain CekAja.com, C88 Financial Technologies juga menaungi situs eCompareMo.com di Filipina.

Perusahaan menawarkan berbagai produk kartu kredit, Kredit Tanpa Agunan (KTA), asuransi, pinjaman modal usaha untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga investasi, contohnya reksa dana.

Guna memperluas kerja sama yang telah ada CekAja secara resmi menggandeng CIMB Niaga, khususnya dalam kartu kredit. “Kemitraan ini merupakan salah satu realisasi komitmen CekAja dalam memberikan kemudahan bertransaksi (baik transaksi offline maupun e-commerce) bagi konsumen CekAja di Indonesia. Keberadaan kartu kredit CIMB Niaga di situs kami merupakan sebuah langkah penting dalam meningkatkan kualitas CekAja.com itu sendiri,” jelas CEO Director PT Puncak Finansial Utama Agatha Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya (10/03/2019).

Ia yakin, kehadiran kartu kredit CIMB Niaga ini akan memperkuat rasa percaya konsumen terhadap layanan CekAja yang aman dan terpercaya. Kerja sama dengan CIMB Niaga melengkapi rangkaian produk kartu kredit dari mitra-mitra CekAja.com seperti Kartu Kredit Bank BCA, Bank Mega, BRI, BNI dan Bank OCBC NISP.]

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id