Listed Articles

CEO Affle: Asia Jadi Pasar Terbesar Mobile-Ad

CEO Affle: Asia Jadi Pasar Terbesar Mobile-Ad

Sebagai Chief Executive Officer Affle, perusahaan yang bergerak di bidang mobile advertising (pemasaran via seluler) dan pengembangan aplikasi, Anuj Kumar mengklaim Asia memiliki keunikan tersendiri dalam menyerap teknologi. Karena itu, pria berusia 33 tahun tersebut optimis bisnis mobile-ad dapat berkembang pesat, khususnya di Indonesia.

“Berbeda dengan negara maju yang memiliki penetrasi teknologi condong kepada perangkat laptop ataupun notebook, pasar Asia lebih banyak mengakses perangkat seluler. Ini mungkin terkait dengan kemampuan untuk membeli ataupun kebutuhan perangkat. Hampir semua orang memiliki ponsel kan?” ujar pria yang bermarkas di Singapura. Sebagai salah satu pendiri Affle, diambil dari kata Affordable Mobile, Anuj kumar dan mitranya memang berambisi memperkenalkan aplikasi yang terjangkau bagi masyarakat.

“Saat teknologi seluler masuk di pasar Asia, salah satu hambatan terbesar adalah menemukan konten dengan harga yang terjangkau. Apalagi saat itu, biaya SMS ataupun menelepon sangatlah tinggi. Karenanya, perkembangan konten pun terbatas,” kata lulusan ilmu ekonomi di St. Stephen’s College, Delhi, India, ayang mendirikan Affle pada 2006. Dengan mendirikan Affle, ungkap Anuj, diharapkan penetrasi mobile dapat berkembang pesat serta dapat dimanfaatkan tidak hanya sekadar berkomunikasi tetapi juga pemasaran produk.

“Di Indonesia sendiri misalnya, penyerapan teknologi ponsel lebih besar dibandingkan penetrasi PC. Karena itu, platform seluler sangat menggiurkan bagi para pengusaha.” Di Asia, Affle memiliki jangkauan di 7 negara yaitu Cina, Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura dan India, selaku pasar terbesar. Selain itu, mereka juga ‘bermain’ di pasar Amerika Serikat, Inggris dan Australia.

Ponsel juga dapat dimanfaatkan sebagai medium pengiklan baru, meskipun tidak dapat dikategorikan sebagai pengganti media konvensional seperti televisi, radio dan lainnya. “Mobile advertising memiliki potensi sangat besar. Hampir semua orang menggunakan perangkat seluler untuk berkirim pesan teks ataupun mengakses data. Karena itu, kami bekerja sama dengan pengiklan untuk memanfaatkan teknologi terbaru dan melakukan kampanye strategis memasarkan produk mereka,” ujar Anuj yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang pemasaran, periklanan dan teknologi. Ia pernah bekerja di ESPN STAR Sports, GroupM Mindshare dan JWT.

Selain itu, Anuj juga melihat perubahan perilaku masyarakat Indonesia. “Kami akui memang media konvensional memegang porsi yang besar dalam budget iklan suatu perusahaan. Namun, kesempatan mobile ad sangatlah besar. Sebagai perbandingan, pembeli media cetak ataupun individu yang mengakses televisi semakin menurun. Di sisi lain, perkembangan penggunaan ponsel meningkat pesat. Kami menawarkan kedekatan antara konsumen dan pengiklan melalui platform seluler.”

Anuj mengaku sangat pecaya bahwa pertumbuhan yang berkesinambungan dari iklan mobile hanya dapt dicapai dengan mendapatkan dana kampanye dari pengiklan besar, tidak hanya terpaku pada upaya mendapatkan pemasukan dari jualan konten/ produk mobile. “Di Indonesia sendiri, kami bekerja sama dengan Telkom, Bukopin, Unicharm, Panasonic, Nokia dan perusahaan besar lain. Kami membantu mereka memasarkan produk sekaligus mendekatkan diri dengan konsumen.”

Meskipun mirip dengan online advertising, Anuj mengakui masalah yang dihadapi di ranah mobile advertising lebih rumit. “Masyarakat masih condong dengan media konvensional. Kami memang butuh waktu untuk meyakinkan mereka betapa ponsel menjadi perangkat yang sangat berarti bagi masyarakat. Selain itu, kami juga harus meyakinkan kepada konsumen bahwa kami menawarkan aplikasi sebagai ‘wadah’ mereka. Bukan spam,” ujar Anuj lagi. Untuk menunjukkan keinginannya bermain di ranah seluler, Affle berencana melakukan IPO di 2013. Untuk pertumbuhan profit perusahaan, 2010 mengalami peningkatan 75% dibandingkan 2009. Karena itu, di 2011, perusahaan berharap meraup pertumbuhan sekitar 80%.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved