CEO Apple Inc, Steve Jobs yang berhasil membangun perusahaan teknologi paling bernilai di dunia itu, mengundurkan diri. Keputusan mengagetkan membuat para pecinta produk iPad, iPhone dan iPod berduka. Pengganti Jobs adalah Chief Operating Officer Tim Cook.

Jobs yang mengambil cuti sakit sejak 17 Januari lalu memang mengidap penyakit kanker langka yang dideritanya sejak 2004. Sayangnya, transplantasi hati yang ia lakukan malah memperburuk kesehatannya, ujar pihak yang tidak disebutkan namanya oleh Bloomberg. “Saya selalu mengatakan jika datang saatnya bila saya tidak mampu lagi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diharapkan sebagai CEO Apple, saya orang pertama yang akan memberi tahu Anda semua soal itu,” kata Jobs dalam sebuah pernyataan. “Sayangnya, waktu tersebut telah tiba.”

Di bawah kepemimpinan Jobs, Apple menjadi perusahaan yang sempat mengalahkan Exxon Mobil Corp sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. Jobs sukses memperkenalkan revolusi komputer, smartphone dan industri musik digital. Jobs memiliki kekhasan dalam menilai detil produk dan mengagungkan perangkat inovatif namun mudah digunakan. Apple kini bersaing ketat dengan Google Inc dan International Business Machines Corp.

“Jobs memiliki figur yang kuat dalam sejarah perusahaan namun dia menghadapi masa-masa tekanan dalam dua tahun ke belakang,” ujar Daniel Genter, Presiden RNC Genter Capital Management, terkait kesehatan Jobs. Meskipun begitu, Jobs tidak sepenuhnya meninggalkan kerajaan Apple karena dirinya menjadi anggota direksi perusahaan.

“Kepemimpinan dan visi luar biasa yang dimiliki Steve telah menyelamatkan Apple dan membimbing perusahaan hingga posisi saat ini sebagai perusahaan teknologi bernilai dan paling inovatif di dunia,” ujar Art Levinson, Direktur Apple Inc dalam sebuah pernyataan. “Steve sudah memberikan kontribusi yang tidak terhingga dalam kesuksesan Apple. Dia sudah mendorong dan menginspirasi pegawai kreatif Apple dan tim eksekutif kelas dunia.”

Jobs sempat meninggalkan Apple pada 1985 karena perbedaan pandangan soal strategi perusahaan. Saat itu, Jobs beralih ke studio animasi film Pixar yang selanjutnya dibeli oleh Walt Disney Co. Jobs merupakan pemegang saham terbesar dengan persentase 7,4%. Ia akan tetap berada di dewan direksi perusahaan hiburan itu.