Pembangunan pusat riset dan pengembangan di Shanghai ini menunjukkan komitmen Cisco untuk mengalokasikan sumber daya secara global guna menanggapi peningkatan permintaan dari pelanggan. Terlebih industri service provider di China tengah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

Menurut Daniel Scheinman, Senior Vice President Corporate Development Cisco, pusat riset dan pengembangan di Shanghai ini akan meningkatkan kemampuan Cisco untuk mengembangkan produk-produknya serta memungkinkan untuk lebih responsif terhadap perubahan permintaan para service provider di China, bahkan seluruh dunia. Diperkirakan, pusat riset dan pengembangan di Shanghai ini akan dibuka pada kuartal ketiga tahun fiskal 2005. “Cisco memiliki pangsa pasar yang luas diseluruh dunia. Kami berinvestasi di Asia karena melihat pentingnya peran negara-negara di benua ini dalam perdagangan dunia,” ungkapnya.

Daniel menambahkan, investasi yang ditanamkan Cisco di berbagai negara disesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing negara. Dia mengatakan, pusat riset dan pengembangan yang berada di China akan befokus pada pengembangan solusi telekomunikasi. Pelanggan Cisco di China sudah akrab dengan advanced technology menjadikan negara ini sebagai tempat yang tepat untuk memperluas portfolio aplikasi komunikasi.

“Dengan semakin dekat kepada pelanggan, para ahli Cisco akan kian dapat memahami kebutuhan yang ada di pasar serta memungkinkan untuk lebih cepat bereaksi memenuhi permintaan,” ujar Daniel. Dia juga mengatakan, inisiatif Cisco dalam berinvestasi di China ini juga melengkapi fasilitas riset dan pengembangan yang telah dibangun sebelumnya, antara lain di Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan India.