Versi terbaru Civic dari Honda Motor Co, model mobil yang menjadi ‘kiblat’ bagi penjualan mobil di Amerika Serikat selama beberapa dekade, gagal memenuhi uji coba kelayakan dari majalah Consumer Reports. Akibatnya, Civic tidak memperoleh status ‘direkomendasikan’.

Civic terbaru itu memperoleh nilai 61 dalam evaluasi Consuemr Reports, turun dari angka 78 pada Civic sebelumnya. Mobil yang masuk di pasaran sejak April lalu itu mendapat nilai rendah karena penurunan ‘kelincahan’ dan kualitas interior, jarak berhenti yang lebih lama serta lebih banyak suara bising saat dikendarai, dibandingkan dengan Civic sebelumnya, tulis laporan Consumer Reports.

“Sementara model lain seperti Hyundai Elantra memiliki model yang lebih baik setelah didesain ulang, Civic malah turun terlalu banyak hingga mencapati titik rendah pada kategori mereka,” ujar David Champion, Direktur Senior Consumer Reports di Connecticut.

Model Honda sejak 1980 secara konsisten berada di peringkat yang paling direkomendasikan oleh majalah yang dipublikasikan oleh Yonkers, lembaga nirlaba yang berbasis di New York. Produsen mobil menyukai evaluasi tersebut karena majalah ini dianggap paling obyektif karena memiliki kebijakan tidak menerima iklan ataupun membeli mobil yang diuji coba.

“Kami tidak setuju dengan penemuan Consumer Reports,” tulis pihak Honda dalam keterangan via pesan eletronik. “Di hampir semua aspek, desain ulang Civic 2012 melangkah maju.” Civic merupakan model kedua paling menguntungkan bagi Honda setelah sedan Accord. Meskipun, penjualan mobil itu turun 14% menjadi 121.102 dibandingkan tahun lalu. Pesaing mereka, Elantra dari Hyndai Motor Co, dalam periode yang sama mengalami peningkatan 79% menjadi 103.301 mobil.

Produsen mobil terbesar ketiga di dunia yang berbasis di Jepang itu memiliki persediaan yang terbatas untuk line Civic terbaru sejak gempa Jepang, Maret lalu. Bencana tersebut menyebabkan jumlah pasokan elektronik dan komponen lain yang dibutuhkan, terbatas. Produksi mobil di pabrik Honda di AS dan Kanada hanya setengah dari jumlah normal. Honda mengatakan bahwa laba bersih pada kuartal terbaru mengalami penurunan 88% menjadi 31,8 miliar yrn (US$ 411,9 juta) dibandingkan tahun sebelumnya terkait gangguan produksi karena gempa.