Listed Articles

Dengan NPL 1%, Adira Targetkan Pembiayaan Rp 30 Triliun

Dengan NPL 1%, Adira Targetkan Pembiayaan Rp 30 Triliun

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, tahun ini menargetkan kredit macet atau non perfoming loan (NPL) mencapai 1%. Ini dikarenakan membaiknya perekonomian Indonesia sehingga kemampuan membayar cicilan bagi nasabah ikut terdongkrak.

Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama Adira Finance, mengatakan setiap tahun NPL Adira tidak lebih dari 1%. Itu berarti, kinerja Adira lebih baik dibandingkan perusahaan pembiayaan sejenis yang rata-rata NPL nya mencapai 3-4%. “Angka 1% itu sudah cukup bagus karena perusahaan lain kewalahan menangani banyaknya nasabah yang membandel,” ujar Stanley.

Untuk meminimalisir NPL, Adira menempuh berbagai cara. Pertama, pemberitahuan melalui surat tertulis atau warming letter, mengirim pesan singkat ke nasabah , hingga menghubungi secara langsung nasabah yang bermasalah.

Penunggakan pembayaran, kata Stanley, terjadi pada ajaran tahun baru anak sekolah, menjelang Idul Fitri, dan tahun baru. Penunggakan pembayaran juga ada yang disebabkan karena suatu daerah terkena bencana, sehingga Adira memberikan dispensasi pembayaran bagi korban bencana.

Sekedar informasi, tahun ini Adira menargetkan pembiayaan sebesar Rp 30 triliun. Realisasi hingga sekarang sudah mencapai 90% dari target yang ditetapkan di awal tahun. “Kami yakin pembiayaan bisa mencapai Rp 31 triliun. Sejauh ini semuanya on right track,” terangnya.

Untuk memenuhi target pembiayaan tersebut, Adira melakukan pinjaman dana ke sejumlah bank. Adira juga melakukan joint financing dengan Bank Danamon. Terakhir, Adira akan menempuh cara dengan menerbitkan obligasi. “Tahun depan pembiayaan baru akan ditingkatkan 20% dari tahun ini,” dia menegaskan.

Saat ini, porsi kucuran kredit Adira untuk mobil baru sebesar 50%, sisanya untuk mobil bekas. Untuk motor 35% baru, sisanya 65% bekas. (EVA)

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved