Minggu ini, CEO Twitter Dick Costolo menyelenggarakan pertemuan kecil di markas Twitter di San Francisco untuk memaparkan informasi terbaru soal pertumbuhan jejaring sosial. Menggambarkan Twitter sebagai ‘State of Union’, Costolo percaya situs mereka akan terus menjadi pemain papan atas di internet.

Saat ini, terdapat lebih dari 100 juta pengguna aktif (pemilik akun Twitter yang mengakses situs minimal satu kali dalam sebulan) dan 55% dari mereka membuka situs Twitter via perangkat seluler. Selain itu, 40% diantara pengguna tidak tweet melainkan mengawasi timelines mereka. Pengguna Twitter juga sempat memecahkan rekor. Selama Piala Dunia tahun lalu, jumlah tweets sebanyak 3.300 per detik dan kehadiran Beyonce Knowles di Video Music Awards memunculkan 8.900 tweets.

Sebagai bagian dari pertumbuhan userbase, Costolo mengatakan bahwa perusahaan fokus pada pergeseran ke infrastruktur baru yang mampu mencakup pertumbuhan. Costolo mengakui bahwa layar ‘Fail Whale’ (notifikasi yang sering muncul bila Twitter mengalami gangguan) disebabkan kegagalan server. Namun, kekurangan ini tidak mencegah Twitter untuk mempublikasikan fitur baru mereka, Promoted Tweets. Ini memungkinkan pengguna melihat merek yang mereka inginkan di timeline meskipun merek tersebut tidak mereka follow. Informasi itu berdasarkan aktivitas pengguna yang dideteksi Twitter.

Saat ditanya soal pesaing terbaru mereka, Google+, Dick Costolo hanya menjawab santai. “Tidak diragukan lagi, mereka akan memperoleh banyak pengguna,” ujar Costolo yang juga mantan karyawan Google. “Mereka bundling produk tersebut dengan platform Android. Ini akan menciptakan pengguna yang berjumlah luar biasa. Namun, kami melihat diri kami sendiri sebagai sesuatu yang berbeda. Saya pikir platform mereka (Google)akan berubah, begitu pula kami akan mencoba melakukan perubahan.”

Perubahan di dunia jejaring sosial juga diindikasikan oleh Facebook. Sebelumnya, situs populer yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg ini mengumumkan fitur Facebook Messenger. Semua pesan pengguna, untuk teman Facebook ataupun kontak phonebook, akan disimpan di layar antarmuka Facebook dan dapat diakses via web ataupun aplikasi Messenger. Layanan ini memungkinkan pengiriman pesan ke satu orang ataupun group chat untuk berbagai kepentingan.