Listed Articles

Dorong Entrepreneurship, Nokia Sponsori International Young Creative Entrepreneur Awards

Dorong Entrepreneurship, Nokia Sponsori International Young Creative Entrepreneur Awards

Salah satu cara sebuah negara dapat bertahan, bahkan keluar dari kondisi krisis keuangan adalah dengan membangun kekuatan wirausaha nasional. Menjadi negara dengan populasi ke-4 terbesar di dunia, Indonesia dipandang sebagai pasar yang menarik, namun apakah Indonesia juga menarik sebagai sumber kreatifitas? Lima tahun menyelenggarakan International Young Creative Entrepreneur (IYCE) Awards, British Council menyaksikan kreatifitas anak muda Indonesia ternyata mampu berkompetisi di level internasional. Sejak partisipasi Indonesia di tahun 2006, setidaknya 250 anak muda Indonesia terjaring untuk kompetisi ini.

“IYCE Awards memang didesain untuk melahirkan wirausahawan bertalenta untuk memajukan industri kreatif nasional sekaligus membesarkan sektor/bidang yang digelutinya. Sebagai pelopor industri kreatif, UK bangga dapat menularkan semangat wirausaha kreatif kepada generasi muda Indonesia,” ujar Keith Davies, Country Director British Council Indonesia.

Selain melewati proses penjurian yang ketat, 20 finalis akhirnya terpilih dari 153 aplikasi yang masuk untuk 4 kategori IYCE Awards tahun ini yakni Design, Fashion, Interactive dan Screen. Sederet nama besar di bidang-bidang tersebut diundang sebagai Dewan Juri IYCE Awards 2011 seperti fashion designer Edward Hutabarat, Pemimpin Redaksi RCTI, Arief Suditomo dan Nukman Luthfie, pakar interaktif dan social media.

Tahun ini IYCE Awards menggandeng produsen ponsel Nokia untuk kategori start-up atau pemula melalui skema Nokia Fellowship.

“Melalui Entrepreneur Fellowship ini, Nokia akan memberikan dana usaha berkala senilai total Rp 200 juta bagi pemenang kreatif sebagai modal usahanya,” ujar Andrea Facchini, Marketing Direktur Nokia Indonesia.

Panitia menerima lebih dari 200 aplikasi untuk kategori Nokia Fellowship dengan 5 kategori yang paling di minati adalah IT, pendidikan, abstract creative, social entrepreneur dan usaha makanan. Kami menerima aplikasi dari seluruh Indonesia; dari Aceh sampai Papua, adapun 5 daerah dengan pengirim aplikasi terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten. Tahapan seleksi 20 finalis sudah di lakukan oleh Binus Entrepreneur Centre yang selanjutnya di ikuti oleh seleksi ketat 7 finalis teratas sebelum penjurian pada tgl 6 Juli 2011. Kami sangat senang terhadap tanggapan masyarakat untuk Nokia Fellowship. Kami juga kagum terhadap aplikasi yang masuk dengan ide usaha yang cemerlang hasil karya dari para calon pengusaha muda Indonesia,” lanjut Andrea.

Sejak diselenggarakan di Indonesia tahun 2006 IYCE Awards telah berhasil membantu mengangkat dan menghubungkan lebih dari 650 wirausahawan kreatif Indonesia dengan industri kreatif internasional di UK. Nama-nama besar di industri kreatif saat ini seperti Oscar Lawalata, Wahyu Aditya, Sakti Parantean, Yoris Sebastian, Johanssen Samsoedin dan Muhammad Lukman adalah mereka yang merasakan berartinya jejaring dan pengalaman berainteraksi dengan industri kreatif Inggris untuk memajukan usaha yang mereka tekuni.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved