Listed Articles

Dunia Komunikasi Berubah, Produsen IT Mesti Berbenah

Dunia Komunikasi Berubah, Produsen IT Mesti Berbenah

Namun, perubahan teknologi tak dapat terbendung lagi. Ini tak hanya mengubah kebiasaan masyarakat dalam berkomunikasi maupun memanfaatkan media tetapi juga mengubah pola pemasaran yang diterapkan produsen untuk menjangkau masyarakat. “Cara mengakses informasi kini berubah cepat. Dulu, komunikasi berjalan satu arah melalui televisi, radio dan media cetak. Pelaku pemasaran pun memisah-misah program promosi di masing-masing media karena perbedaan pola komunikasi dan cara akses,” kata Taro Hiyama, Chief Marketing Executive Digital Product and Services Toshiba.

Saat ini, generasi muda (generation Y) memicu perubahan pola komunikasi menjadi dua arah melalui perangkat digital seperti smartphone, tablet, notebook dan lainnya, memanfaatkan internet. “Melalui teknologi, konsumen pun dapat mengeluarkan pendapat mereka terhadap produk dengan mudah. Konsumen dapat ‘berubah posisi’ menjadi bagian dari pelaku pemasaran, secara tidak langsung. Pendapat konsumen, tanpa mengenal tempat dan media yang digunakan, mendapat perhatian besar di tubuh produsen,” kata Taro Hiyama.

Karena itu, Toshiba sebagai produsen hardware yang memisah divisi televisi, PC dan mobile, ikut ‘kena getah’ perubahan teknologi. “Kami dulu melakukan penjualan dan pemasaran yang terpisah di masing-masing divisi. Pasalnya, teknologi, sistem operasi, fungsi dan fitur yang ditawarkan masing-masing divisi perangkat berbeda. Sayangnya, ini tidak bisa lagi diterapkan,” tegas Taro Hiyama.

Toshiba Corporation memulai gebrakan internal dengan ‘mengawinkan’ semua divisi, memecah ‘tembok penghalang’ antardivisi serta mulai melihat konsumen dalam satu kesatuan. “Kami kini melakukan penggabungan di beberapa divisi. Kami tidak lagi melakukan program pemasaran secara terpisah-pisah. Pasalnya, keberadaan produk di tengah masyarakat tidak lagi ditentukan oleh spesifikasi produk itu melainkan keinginan masyarakat. Kita berbicara soal ekspektasi masyarakat, gaya hidup dan pola akses media,” kata Taro Hiyama lagi.

Toshiba Corporation yang berdiri sejak 1875 ini mengoperasikan secara global lebih dari 740 perusahaan dengan 204 ribu karyawan di seluruh dunia dengan penjualan per tahun melampaui 6,3 triliun yen (US$ 68 miliar).


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved