Listed Articles

Dunia Tekno Makin Panas, Valuasi Alibaba US$ 32 Miliar

Dunia Tekno Makin Panas, Valuasi Alibaba US$ 32 Miliar

DST Global dan Temasek Holdings Pte adalah beberapa nama investor yang rela menggelontorkan ‘uang panas’ untuk membeli saham perusahaan e-commerce asal Cina, Alibaba Group Holding Ltd. Akibatnya, valuasi Alibaba diperkirakan US$ 32 miliar.

Pernyataan tersebut diungkapkan dua orang yang tidak disebutkan namanya oleh Bloomberg. Chairman Silver Lake dan Alibaba, Jack Ma, yang berada di bawah naungan Yunfeng Capital juga membeli saham Alibaba senilai US$ 1,6 miliar. Nilai investasi perusahaan yang memperkenalkan situs belanja online dengan 370 juta pengguna itu mengikuti jejang Baidu Inc dan Tencent Holdings Ltd sebagai perusahaan internet paling diincar di Cina.

Jack Ma berhasil menggandeng investor baru DST Global dan Silver Lake setelah bentrok dengan pemegang saham sebelumnya, Yahoo! Inc dan Softbank Corp akibat bisnis pembayaran online tahun ini. Temasek, investor BUMN asal Singapura, merupakan pemegang saham Alibaba, DST Global dan Siver Lake di sisi lain enggan menyebutkan secara spesifik kesepakatan mereka. Selain itu, juru bicara Alibaba, John Spelich menolak berkomentar soal waktu spesifik Temasek bergabung di daftar investor Alibaba.

Baidu, perusahaan internet terbesar di Cina, bernilai US$ 43 miliar, berdasarkan penutupan saham di Bursa New York, kemarin waktu setempat, dengan US$ 123,18. Saham Tencent jatuh 0,9% menjadi HK$ 155,20 pada Bursa Hong Kong pada 11:45 siang, waktu setempat. Ini membuat perusahaan game online terbesar di Cina itu bernilai US$ 37 miliar.

Alibaba tampaknya terkena ‘cipratan’ kebahagiaan perusahaan internet Amerika Serikat seperti Facebook Inc dan Twitter Inc yang menggunakan putaran investasi privat yang membeli saham para pekerja. Dengan melakukan hal itu, perusahaan dapat meringankan salah satu tekanan utama jika ingin melakukan penawaran umum perdana (IPO). DST, pengelola dana di dunia teknologi yang dikuasai miliarder asal Rusia sekaligus investor Facebook, Yuri Milner, minggu lalu, menggelontorkan US$ 800 juta ke Twitter.

Silver Lake, perusaan ekuitas swata yang menjual kepemilikannya dari Skype Technologies SA ke Microsoft Corp, tahun ini, juga mempertimbangkan tawaran Yahoo untuk membeli 43% saham Alibaba yang berbasis di Hangzhou, Cina. Ini membuat perusahaan tersebut tampaknya memperluas cengkraman dari dunia e-commerce menuju mesin pencari (seperti Google) dan sistem operasional seluler.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved