Electronic Arts Inc, penerbit video game populer, membeli PopCap Games dalam kesepakatan senilai US$ 1,3 miliar. Ini dianggap sebagai cara meningkatkan portfolio perusahaan dalam lingkup game sosial serta bersaing dengan Zynga Inc.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Electronic Arts akan membayar US$ 650 juta dalam bentuk tunai serta US$ 100 juta dalam bentuk saham biasa untuk perusahaan yang menciptakan video game populer seperti Bejeweled dan Plants vs Zombies. Electronic Arts akan membayar US$ 550 juta tambahan bila PopCap ammpu mencapai kinerja tertentu dalam kurun dua tahun.

Electronic Arts tampaknya lebih banyak berinvestasi ke konten digital mengingat semakin banyak konsumen yang beralih dari game via konsol. Perusahaan video game itu sekarang menawarkan pilihan kepada masyarakat untuk bermain gratis maupun game berbiaya rendah di perangkat seluler, PC dan Facebook.

CFO Electronic Arts, Eric Brown mengatakan bahwa kesepakatan itu akan membantu perusahaan berkompetisi dengan Zynga. “Kesepakatan itu membuat kami lebih kuat dalam persaingan game pada jejaring sosial,” ujar Brown. Zynga sudah mengajukan penawaran umum perdana (IPO) senilai US$ 1 miliar, Juli lalu.

Sayangnya, saham perusahaan sempat jatuh karena beberapa investor menolak keras strategi Electronic Arts untuk beralih ke game digital yang dianggap tidak terlalu menguntungkan. Paket game seperti Madden NFL jauh lebih menguntungkan, ujar analis Todd Mitchell dari Brean Murray.

Mitchell menambahkan, Electronic Arts yang mengakuisisi produsen gam sosial Playfish pada 2009 untuk kesepakatan senilai US$ 400 juta, dianggap sebagai pemborosan. “Saya melihat mereka (Electronic Arts) membeli banyak aset akhir-akhir ini dan membayar harga yang cukup tinggi,” kata Mitchell lagi. Meskipun begitu, setidaknya satu pemegang saham puas dengan kesepakatan itu dan menyebutkan bahwa kesepakatan PopCap itu akan menguntungkan. “Saat Zynga secara resmi go public, akuisisi tersebut akan menjadi tawar-menawar terbaik di abad ini,” ujar Larry Haverty, manajer di Gabelli Global Multimedia Trust yang memiliki saham Electronic Arts.

Perusahaan menegaskan kesepakatan itu tidak akan berdampak pada pendapatan tahunan dan menambah keuntungan 10 sen per saham pada pendapatan per saham Electronic Arts di 2013. CEO John Riccitiello menegaskan PopCap membantu perusahaan meraup US$ 1 miliar dari bisnis digital.