Listed Articles

Elnusa Dapat Kucuran Kredit Sindikasi US$ 113 Juta

 Elnusa Dapat Kucuran Kredit Sindikasi US$ 113 Juta

PT Elnusa Tbk. melakukan Signing of Syndicated Facility senilai US$ 113 juta dengan Mandated Lead Arranger yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan sindikasi perbankan lainnya seperti Indonesia Eximbank sebagai lead arranger, Bank Chinatrust Indonesia, Bank Mizuho Indonesia dan Bank of China – Cabang Jakarta, sebagai arranger.

“Proses refinancing ini merupakan tonggak awal dalam memasuki tahun 2012 sebagai bagian dari strategi pendanaan perusahaan untuk mendukung strategi pertumbuhan perseroan kedepan,” ujar VP Corporate Secretary, Heru Samodra .

Heru menjelaskan, fasilitas pinjaman tersebut diperoleh Elnusa dengan beberapa tujuan. Yaitu menurunkan dan mengoptimalkan beban keuangan dari pinjaman yang ada; memberikan fleksibilitas arus kas Perseroan, terkait dengan pembayaran ; pokok pinjaman yang akan dibayarkan tiap triwulan,; mempermudah pengelolaan pinjaman koporasi serta untuk memenuhi kebutuhan penambahan kapasitas operasional dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan.

Dana yang diperoleh dari sindikasi perbankan baru sebesar US$ 113 juta tersebut terbagi dalam 4 tranches. Tranche A merupakan pembiayaan Modal kerja sebesar US$ 27,5 juta yang akan dipergunakan untuk melunasi fasilitas Modal Kerja lama. Tranche B merupakan fasilitas Kredit Investasi sebesar US$ 26,5 juta yang akan dipergunakan untuk melunasi fasilitas k redit Investasi lama. Tranche C merupakan fasilitas Kredit Investasi sebesar US$ 50 juta yang akan dipergunakan untuk melakukan buyback atas FRN yang diterbitkan perseroan

Tranche D merupakan fasilitas kredit investasi yang akan digunakan untuk pembiayaan capital expenditure baru, untuk meningkatkan kapasitas operasional dalam rangka meningkatkan daya saing perseroan. Rencana penggunaan dana sebesar US$ 9 juta adalah untuk pembelian alat-alat Slickline Unit, Pumping Unit, Mud Logging Unit dan Logging Truck di Divisi Oilfield Services.

Heru juga menambahkan, “Elnusa tetap berupaya untuk survive yang disebabkan oleh makin tingginya persaingan dan kinerja dari Geoscience Services dan Drilling Services yang perlu ditingkatkan, yang diakibatkan oleh tertundanya beberapa proyek serta belum optimalnya utilisasi alat produksi.”


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved