Listed Articles

Eskulin Mendominasi Market Share Cologne Gel di Atas 50%

Eskulin Mendominasi Market Share Cologne Gel di Atas 50%

Dalam kamus Eskulin, tak ada hari yang tak menyenangkan. Semuanya harus terlihat cheerful dan semangat. Kalau orang bilang “i hate monday”, tak begitu menurut Eskulin. Monday is serious day. Jadi walau serius, menjaga wewangian harus dijaga. Eskulin mencoba mengajak remaja putri untuk aware bahwa aroma badan juga mutlak diperhatikan, apalagi bagi gadis yang banyak aktivitas.

Dari kondisi itulah PT Kinocare Era Kosmetindo, produsen Eskulin, meluncurkan cologne gel tahun 2001. Eskulin merupakan cologne gel pertama di Indonesia. Hingga kini, Eskulin telah berhasil menarik banyak perhatian remaja putri. Segmen yang dibidik pun tak lepas sasaran. Remaja putri usia 15 hingga 24 tahun. Eskulin diklaim manajemen Kinocare, berhasil mendominasi persaingan produk cologne gel di Indonesia dengan porsi di atas 50%. “Keberhasilan Eskulin tak terlepas dari konsep yang kami usung dengan memperhatikan apa yang diingikan remaja putri,” ujar Monica Raharja, Brand Manager Eskulin Cologne.

Setelah berhasil meluncurkan Eskulin Cologne gel, perusahaan lain malah latah dan ikut-ikutan menciptakan produk yang sama. Secara hitung-hitung bisnis, penciptaan personal care product khususnya cologne dalam bentuk gel sangat menjanjikan. Hal ini mengingat besarnya jumlah pasar yang ada di Indonesia, yang selama ini belum banyak digarap, terutama segmen remaja putri. Lahirnya cologne gel bisa menggantikan parfum sebagai produk wewangian tubuh.

Lantas apa keuntungan menggunakan cologne berupa gel? Menurut Monica, cologne gel lebih awet wanginya, tidak mudah tumpah, dan lebih irit. Sedangkan cologne biasa, wanginya tidak terlalu lama. Penggunaannya pun terbilang cukup boros.

Di awal tahun peluncuran, Eskulin hanya terdiri dari beberapa jenis varian saja dan lebih mengusung tutti fruiti fragrance. Sejalan dengan permintaan dan peningkatan penetrasi, Eskulin kini sudah memiliki belasan varian. Eskulin Cologne Gel merupakan gel dengan keharuman yang tidak membuat iritasi kulit karena dilengkapi dengan pelembab untuk menjaga kehalusan kulit. Varian Eskulin antara lain : Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, Dream Day dan Romantic. Eskulin cologne gel tersedia dalam kemasan berukuran 50-100 ml, dengan harga mulai dari Rp 5000 hingga Rp 10.000 per botol.

Dalam membangun merek, Eskulin lebih banyak melakukan sinergi antara akfivitas above the live (ATL) dan below the line (BTL). Menurut Yosef Santoso, Group Brand Manager Kinocare Era Kosmetindo, Eskulin rajin melakukan promosi ke beberapa media periodik atau non periodik. Seperti televisi dan print ad. Sedangkan untuk BTL, Eskulin sering mensponsori acara-acara anak sekolahan. ATL dinilai mampu meningkatkan kesadaran produk, sedang BTL lebih menjadikan Eskulin sebagai brand yang “dipahami” dan menjadi top of mind brand. Eskulin juga sangat konsisten menempatkan sales promotion girls (SPG) baik di pasar modern ataupun dievent-event tertentu. SPG tersebut mengkomunikasikan dan menjual produk secara langsung kepada remaja putri. Jika diperhatikan SPG Eskulin juga masih terbilang muda, hal ini bertujuan agar proses komunikasi antara SPG yang menawarkan Eskulin dengan remaja putri bisa lebih intim sehingga mampu mengantarkan Eskulin menjadi brand yang banyak dikenal dan diminati remaja putri. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved