Didirikan oleh PT Kapal Api Global selaku market leader kopi di Indonesia, Excelso menjadi kedai kopi untuk kalangan atas, bersanding dengan Starbucks. Berharap dapat mengubah cara pandang masyarakat tentang minum kopi, Excelso makin melebarkan sayap. Pasar yang diincar saat ini adalah Timur Indonesia.

Berdasarkan data Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), konsumsi kopi Indonesia hanya 0,83 kilogram per kapita pada 2010. Jumlah yang kecil jika dibandingkan negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand dan Singapura. “Excelso didirikan oleh Kapal Api karena keinginan memasarkan produk biji kopi asli dengan produk menengah ke atas,” ujar Daniel Harris Ishak, General Manager Operation PT Excelso Multirasa.

Berdiri sejak 1991, 75 outlet Excelso sudah tersebar di lebih dari 17 kota seluruh Indonesia. Target hingga 2013, Excelso harus mempunyai 130 outlet baru. Karena itu, Excelso cukup agresif dalam membuka kedai baru. Roda bisnis Excelso pada 2008 mulai dijalankan dengan sistem franchise. Hingga saat ini, ada 12 outlet franchise di samping outlet Excelso yang dikembangkan sendiri.

Sistem franchise lebih banyak dikembangkan di luar Jawa terutama di kota wilayah Indonesia timur. Daniel mengatakan bahwa wilayah timur masih sangat potensial. “Indonesia timur memang perkembangannya cukup bagus dan hasilnya memang cukup baik,”katanya. Namun ada perbedaan harga produk untuk Indonesia timur yaitu sebesar 15-20% karena ada biaya untuk pengiriman barang.

Excelso sejauh ini masih konsisten dengan segmentasi pasarnya yaitu level menengah ke atas. Daniel mengatakan bahwa customer Excelso didominasi oleh kalangan bisnis dengan kisaran umur antara 25-40 tahun. “Customer kita juga banyak yang loyal. Bukan hanya di kota itu sendiri. Misalnya, bila konsumen asal Jakarta berada di Ambon, konsumen itu tetap minum kopi di Excelso.”

Kopi di Excelso bukanlah produk Kapal Api meskipun berasal dari pabrik yang sama, PT Santos Jaya Abadi. Excelso menghadirkan single origin coffee, Kopi Kalos Toraja misalnya. “Excelso memiliki 50 jenis kopi termasuk blend coffee, kopi yang mengandung alkohol, dan lainnya.” Saat ini, berdasarkan survei internal, Excelso bersaing dengan Starbucks dan J.Co.

“Gaya hidup dalam minum kopi tidak hanya berbicara soal produk tetapi juga sisi interior, fasilitas pengunjung, kenyaman dan masih banyak lagi. Bahkan, yang paling penting saat ini adalah keberadaan stop kontak (electric outlet) karena era digital tanpa disadari, membuat masyarakat bergantung pada daya listrik, kapanpun dan dimanapun,” kata Daniel lagi. (Acha)