Listed Articles

Facebook Luncurkan Fitur 'Sharing Music'

Facebook Luncurkan Fitur 'Sharing Music'

CEO Facebook Inc, Mark Zuckerberg memperkenalkan cara baru bagi penggemar jejaring sosial untuk menikmati musik, film, acara televisi, berita maupun beberapa aktivitas sehari-hari seperti memasak dan berolahraga. Fitur itu hasil kerja sama dengan Spotify Inc, Hulu LLC dan Rdio Inc.

Berita menyenangkan tersebut diumumkan Zuckerberg di konferensi pengembang Facebook di San Francisco, Amerika Serikat. Layanan itu memungkinkan pengguna mengetahui informasi di balik lagu yang diperdengarkan serta ‘menyebarkan’ lagu itu di antara para teman Facebook. “Kemampuan untuk mengetahui dan memainkan musik yang didengarkan orang lain merupakan pengalaman hebat,” ujar Zuckerberg. “Tahu bahwa Anda membantu teman menemukan sesuatu yang baru dan ternyata mereka juga suka selera musik Anda, ini sangat menyenangkan.”

Facebook yang menjadi situs jejaring sosial terbesar di dunia itu memang berambisi meraih lebih banyak perhatian masyarakat yang mulai beralih ke Apple Inc dan Google Inc, dua perusahaan yang juga bermain di ranah fitur video dan musik. Penambahan laanan itu memungkinkan Facebook masuk ke pasar hiburan, jura analis Gartner Inc, Michael Gartenberg. “Mereka mencari cara untuk memperluas jejaring sosial ke suatu platform inti yang mampu mengikat semua pengalaman pengguna.”

“Ini (Facebook) berbicara soal musik, film dan sesuatu yang Anda baca. Layanan tersebut memungkinkan pertukaran lebih banyak informasi serta memastikan bahwa masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di Facebook,” kata Gartenberg lagi.

Zuckerberg juga memperkenalkan versi baru dari halaman Facebook yang memungkinkan pengguna menampilkan gambar atau posting yang menurut mereka penting serta mengintegrasikan hal itu dengan berbagai aplikasi. Timeline dapat menampilkan foto, lagu yang telah diputar, lokasi dan sebagainya. “Timeline itu dapat muncul di komputer maupun perangkat seluler,” tegas Zuckerberg.

Facebook yang berbasis di Palo Alto, California memang tampak ketakutan atas keberadaan jejaring sosial Google+ yang berhasil mengumpulkan 29 juta pengguna hingga akhir Juli 2011. “Perbaruan fungsi Facebook tampaknya menjadi cara perusahaan untuk meningkatkan loyalitas konsumen maupun mitra,” ujar Sean Corcoran, analis di Forrester Research Inc. “Ini membantu mereka berkompetisi dengan Google serta menciptakan kesempatan baru bagi pelaku pemasaran untuk beriklan, meningkatkan loyalitas konsumen jangka panjang serta memahami perilaku konsumen.”


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved