Hitachi Data Systems Corporation (HDS), menambah kemampuan pada Hitachi Data Ingestor (HDI) berupa fitur berbagi-pakai konten yang baru, restorasi berkas dan migrasi NAS (network-attached storage).

Versi HDI terbaru ini menawarkan solusi storage tanpa backup dan bisa dikembangkan bagi para pengguna TI yang lokasinya tersebar luas, seperti ROBO (remote office, branch office) dan pengguna storage Awan. HDI ini bekerja sama dengan Hitachi Content Platform (HCP) untuk digunakan sebagai peranti virtual yang mampu mengirimkan data dari lapisan infrastruktur terluar ke lapisan infrastruktur inti sehingga membantu pelanggan memindahkan datanya ke Awan secara efektif dan sesuai dengan kemampuan mereka.

Organisasi saat ini terus mencari cara untuk memangkas biaya, mengurangi kompleksitas dan risiko akibat pertumbuhan data tak terstruktur yang agresif. Tantangan semakin berat ketika TI harus disalurkan ke lokasi yang tersebar luas secara geografis, atau kepada para pelanggan Awan. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, solusi HDI dan HCP saling terintegrasi untuk memberikan solusi storage yang lengkap, tanpa backup, dari tepi hingga inti infrastruktur, dengan skalabilitas tak terhingga. Kombinasi keduanya mampu mengurangi biaya dan kompleksitas ketika menyalurkan layanan TI ke lingkungan yang tersebar luas, organisasi yang membangun Awan privat atau penyedia layanan yang membuat standar adopsi Awan.

“Bagi banyak organisasi, upaya menyimpan dan melindungi data perusahaan di satu lokasi bisa menjadi tugas yang menakutkan. Dengan banyaknya lokasi, tugas itu semakin sulit. Untuk membantu organisasi menghadapi tantangan tersebut, Hitachi Data Systems membawa konsep Object Storage satu langkah lebih maju dengan penambahan pada HDI ini,” kata Miki Sandorfi, Chief Strategist, File, Content and Cloud, Hitachi Data Systems. Jika dikombinasikan dengan HCP, solusi HDI terbaru ini memungkinkan pelanggan mengelola, melindungi, dan mencadangkan data sekaligus mengurangi luas area yang dibutuhkan untuk infrastruktur.