PT Fonterra Brands Indonesia (FBI) menggelarn kegiatan ‘Indonesia Melangkah Bersama Anlene’, yaitu kegiatan jalan sehat massal yang melibatkan hingga 13.000 perempuan. Kegiatan yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah ini merupakan bagian dari perayaan Hari Osteoporosis Nasional sebagai sinergi lintas sektor dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Perhimpunan Osteoporosis Indonesia dan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia.

Melalui 7 kota tempat diselenggarakannya jalan sehat ini], FBI ingin meraih 300 juta langkah dari para pesertanya sebagai bentuk komitmen memerangi osteoporosis. Satu langkah dinilai satu rupiah, sehingga diharapkan akan terkumpul Rp 300 juta yang akan disalurkan ke lembaga nirlaba untuk edukasi, penelitian, pencegahan dan rehabilitasi osteoporosis bagi masyarakat Indonesia.

Presdir FBI Yon Handoyo menjelaskan, “Indonesia Melangkah” merupakan bentuk komitmen FBI untuk pencegahan osteoporosis di Indonesia . Melalui Anlene, serangkaian kegiatan telah dilakukan sejak awal Oktober, antara lain Boneversation Class yang mengupas seluk beluk osteoporosis dengan menghadirkan pakar kesehatan, dan Scan the Nation yang memberikan pemeriksaan kepadatan tulang secara cuma-cuma.

Tahun ini, kegiatan Hari Osteoporosis Nasional menjadi semakin istimewa karena dihadiri oleh perwakilan International Osteoporosis Foundation (IOF) – organisasi nirlaba internasional yang memiliki komitmen dan misi yang sama dengan FBI akan kesehatan tulang.

Judy Stenmark, Chief Operating Officer, International Osteoporosis Foundation mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PEROSI dan PERWATUSI untuk meraih kesadaran dan memberikan edukasi seputar osteoporosis. Hal yang menggembirakan adalah karena persoalan ini direspon serius dan didukung oleh pemerintah Indonesia .

Tidak seperti penyakit lain yang muncul dengan symptom tertentu, osteoporosis tidak memberikan gejala apapun sampai muncul fraktur (patah tulang), sehingga penyakit ini lekat dengan istilah silent disease. Saat osteoporosis menimpa seseorang, dampaknya juga dirasakan oleh orang-orang terdekatnya karena pengeroposan tulang menghambat mobilitas sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan setiap kegiatan sederhana bahkan untuk dapat berjalan dekat. Osteoporosis memiliki dampak emosional dan psikologis yang merugikan tidak hanya bagi penderita tetapi juga keluarga dan kerabat dekatnya. Dari segi finansial, pengobatan osteoporosis memakan biaya besar[2]. Sementara data Puslitbang Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2006 melansir bahwa 2 dari 5 perempuan di Indonesia beresiko terkena osteoporosis.

“Kepadatan tulang mencapai puncaknya pada usia 35 tahun, sehingga harus semakin disiplin menjaga kesehatan, yaitu dengan olahraga teratur, memeriksakan kondisi tulang, memperhatikan asupan yang berkualitas dan kecukupan kalsium,“ ujar Dr. Bambang Setyohadi., Sp.PD-KR.

Vienno Monintja, Marketing Director FBI menjelaskan, tahun ini Anlene menawarkan format berbeda untuk perayaan hari osteoporosis. Selain ‘Indonesia Melangkah Bersama Anlene’ yang diikuti hingga 13.000 warga di Taman Mini, Anlene juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mengecek kesehatan tulangnya sebagai langkah awal untuk pencegahan osteoporosis. Acara ‘Anlene Scan the Nation’ yang juga dikemas dengan berjalan santai di mal ini disesuaikan dengan gaya hidup masyarakat kota yang gemar jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Kami menjadikannya sebagai format baru dalam berolahraga dengan mengadakan mini walkathon di dalam mal. Hari ini, Anlene mengerahkan lebih dari 30 mesin bone scan (achilless GE ultrasound) untuk pemeriksaan tulang seluruh peserta secara cuma-cuma.”

Kegiatan ‘Indonesia Melangkah Bersama Anlene’ juga terus mengkampanyekan tiga langkah solusi total pencegahan osteoporosis, yaitu pengecekan kondisi kepadatan dan kesehatan tulang, minum susu berkalsium tinggi yang mengandung Vitamin D3 dua gelas sehari, serta berjalan 10.000 langkah setiap hari. Tahun ini, pemeriksaan kepadatan tulang yang dilakukan Anlene di berbagai kota diharapkan dapat mengajak 1,5 juta perempuan Indonesia untuk datang memeriksakan tulangnya.

“Memiliki tulang sehat itu harus dilakukan sejak dini. Jadi, ayo terus aktif bergerak, konsumsi makanan bergizi dan minum susu berkalsium tinggi, agar terus punya tulang yang sehat sampai tua.” kata Indy Barends, Brand Ambassador Anlene.