Listed Articles

Gaji Perbankan dan Telekomunikasi Makin Melambung

Oleh Admin
Gaji Perbankan dan Telekomunikasi Makin Melambung

Menurut Direktur Eksekutif Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) Budi Soetjipto, ada tiga hal yang mempengaruhi kisaran gaji seseorang yaitu person, position, dan performance. Karena itu, industri yang paling diincar adalah perbankan dan telekomunikasi. Yang tidak menarik? Industri manufaktur.

Person erkait dengan kompetensi SDM tersebut, position terkait dengan berat-ringannya tanggung jawab pada jabatan sedangkan performance terkait dengan kinerja SDM tersebut. Menurut Budi, di industri perbankan, dari sisi person, perusahaan masih sangat membutuhkan orang yang kompeten, mampu mengembangkan bisnis dan memiliki jiwa entrepreneurship tinggi.

Dari sisi position, jabatan tersebut berisiko tinggi. “Coba saja tengok kasus bank Century. Jabatan di bank berisiko tinggi pada saat pengambilan keputusan,” Budi berkomentar. Demikian pula dalam hal performance, persaingan yang terjadi di industri perbankan sangat ketat sehingga sebuah perusahaan harus mampu menunjukkan kinerja terbaiknya.

Saat ini kompetisi di industri perbankan sangat ketat. Ditambah lagi, bank sekarang gencar menggarap pasar UKM. Margin keuntungan yang diperoleh dari kredit untuk UKM tersebut memang tinggi, namun risikonya pun juga tinggi. Dan saat ini, baru beberapa bank saja yang menggarap UKM dengan persentase yang cukup besar dalam portofolio kreditnya. Bank-bank lain pun ramai-ramai memasuki pasar UKM. “UKM ini boleh dibilang sasaran baru bagi bank, dan potensi pertumbuhannya masih sangat besar bagi bank-bank yang masuk di bidang itu,” jelasnya.

Potensi pertumbuhan dan pengembangan bisnis yang masih cukup besar dan dibutuhkannya kinerja yang baik itulah yang membuat para eksekutif di industri perbankan memperoleh besaran gaji yag lebih tinggi dibadingkan industri lainnya. Hal tersebut berbeda dengan industri migas maupun pertambangan yang sudah sangat stabil pada saat ini. “Saat ini konsesi batubara sudah dibuka, dan pengeboran minyak sudah dilaksanakan. Jadi pertumbuhan di bisnis ini pun mulai melambat.”

Budi memperkirakan, untuk ke depannya industri yang bakal bersinar dari sisi besaran gaji adalah telekomunikasi. Menurutnya, ini karena industri telekomunikasi masih memiliki potensi pertumbuhan yang lebih luas lagi. “Saat ini jumlah pelanggan industri telekomunikasi baru 40 juta orang. Dan jika setiap orang memiliki setidaknya 2 telepon seluler, maka ada 80 juta pelanggan. Padahal jumlah penduduk Indonesia mencapai 200 juta orang,” jelas Budi.

Ia mengatakan, jika industri telekomunikasi nantinya telah memiliki produk yang bersifat lebih massal seperti bank menggarap pasar UKM, maka bisnis telekomunikasi tentu akan berkembang lebih pesat lagi. “Saat ini industri-industri itu mengejar profit di bottom of the pyramid,” jelas Budi.

Menurut Budi, kemungkinan besaran gaji yang kurang menarik di masa mendatang akan terjadi pada industri yang tidak kompetitif. Budi mengamini ketika diminta pendapatnya apakah sektor manufaktur bakal kurang menarik dari sisi besaran gaji ke depannya. Namun ia mengingatkan, perlu dilihat pula jenis industri manufakturnya.

Untuk manufaktur produk yang terkait dengan industri yang berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi, mungkin potensi tumbuhnya juga akan tinggi. Misalnya saja semen. Semen akan dibutuhkan oleh industri properti, dan bisnis properti akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. “Sektor ritel seperti mall dan pusat perbelanjaan juga akan ikut berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Budi menilai, masih banyak ketimpangan dalam pemberian gaji di Indonesia. Hal ini menurutnya disebabkan oleh faktor supply dan demand terhadap tenaga kerja. Jika tenaga kerja banyak tentu harga SDM akan lebih murah. Di beberapa sektor industri jumlah SDM memang kelebihan, namun di sektor lainnya justru kekurangan, misalnya seperti di sektor perbankan dan telekomunikasi. Sedangkan di negara yang sudah lebih maju, tenaga ahli untuk sektor seperti perbankan dan telekomunikasi sudah jauh lebih banyak. (Acha)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved