Peluncuran Samsung Galaxy Note Selasa malam (9/11) di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta sebagai awal dimulainya seri terbaru yang menjadi andalan siap untuk dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara. Melihat potensi pasar smartphone begitu besar, Samsung Electronics Co.Ltd memilih Indonesia untuk meluncurkan Galaxy Note yang diharapkan mampu mendongkrak marketshare smartphone Samsung di Indoensia.

Untuk menggebrak pasar, Samsung menggandeng beberapa operator utama di wilayah Asia Tenggara seperti SingTel, StarHub, M1 dan Viettel. Menurut Gregory Lee CEO Samsung Asia, kehadiran Galaxy Note terbilang revolusioner yang membuka katagori baru dalam industri ponsel. Karena dalam seri terbaru ini akan dilengkapi dengan berbagi fitur yang akan mengubah dan meningkatkan komunikasi mobile dengan menawarkan pengalaman pengguna yang kreatif dengan fitur-fitur S Memo, S Planner dan S Choice.”Saya sangat yakin dengan Galaxy Note, Samsung mampu inovatif yang menyenangkan konsumen seperti mempertahankan posisi nomor satu untuk katagori ponsel di Malaysia, Filifina, Singapura dan Thailand,” ujar Gregory.

Ponsel yang dijual dengan harga Rp 6.499.000/unit memiliki keunggulan dan dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan. Dengan layar 5,3” HD Super Amoled merupakan yang pertama dan terbesar di dunia. Selain itu juga dilengkapi dengan teknologi pen-input, sehingga akan memberikan pengalaman unik untuk melakukan banyak hal misalnya membuat dan mengkonsumsi lebih banyak data multimedia.

Galaxy Note juga menghadirkan spesifikasi terbaik seperti prosesor dual core yang memiliki kekuatan hingga 1,4 Ghz, RAM 1GB dan akan berjalan pada sistem operasi Android versi 2.3 (Gingerbread). Selain itu, juga akan dilengkapi dengan dual kamera, 8 megapixel (dengan LED Flash) di bagian belakang dan 2 megapixel di bagian depan. Sedangkan ketebalan Galaxy Note hanya 9.65 mm (0,37 inci) dengan bobot 178 gram.