GE Transportation

GE Transportation dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menandatangani Nota Kesepakatan (MOU) untuk membentuk aliansi jasa atau kerja sama operasi. MOU ini menjadi kerangka kerja di mana GE Transportation dan KAI akan membentuk sebuah pusat perawatan (service center) lokomotif untuk wilayah ASEAN yang meliputi negara-negara Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Sesuai dengan MOU, GE akan bekerja sama dengan KAI untuk menyempurnakan proses perawatan terutama di Balai Yasa Yogyakarta untuk dapat menjamin ketersediaan lokomotif diesel-elektrik GE dalam armada KAI. GE akan memberikan pelatihan oleh para ahli bagi para karyawan pilihan dari KAI yang akan dilangsungkan di Amerika Serikat dan juga di Indonesia.

Lorenzo Simonelli, President dan CEO of GE Transportation menjelaskan, GE Transportation telah menjalin kemitraan dengan Indonesia sejak lama, dan MOU yang ditandatangani akan memberikan jasa pelayanan yang dapat diandalkan untuk Indonesia. “Kami akan melayani pelanggan dan turut serta mendukung pertumbuhan infrastruktur Indonesia yang berkesinambungan.” terang Lorenzo.

MOU juga menggariskan GE untuk menjalankan distribusi suku cadang regional agar tetap dapat melayani kebutuhan suku cadang ke pusat perawatan KAI dengan cepat. Hal ini akan mempercepat proses perawatan lokomotif sehingga lokomotif dapat dengan segera dioperasikan kembali. GE juga akan membentuk pusat remanufaktur motor traksi untuk melayani wilayah ASEAN yang akan bertempat di lokasi pelayanan KAI di Balai Yasa Yogyakarta. GE akan memberikan bimbingan dalam proses remanufaktur, yang menggunakan jurus manufaktur “GE Lean”.

Selain itu, GE juga akan merekomendasikan permesinan dan peralatan untuk remanufaktur motor traksi agar dapat memenuhi standar industri tertinggi. GE akan memberikan pelatihan oleh para ahli untuk membantu KAI dalam menjalankan remanufaktur motor traksi. KAI akan dapat melayani wilayah ASEAN apabila telah disertifikasi sebagai Remanufaktur GE untuk motor traksi GE.

Saat ini ada sekitar 250 lokomotif GE yang beroperasi di Indonesia, termasuk beberapa di antaranya yang telah berhasil melampaui 34 tahun berjasa melayani jalur operasionalnya. Jumlah penumpang kereta api di Indonesia terus menerus tumbuh tiap tahun dan kebutuhan akan lokomotif yang aman, andal, serta terawatt menjadi semakin penting. KAI telah menyempurnakan pelayanannya melalui berbagai prakarsa , termasuk pembaharuan di bidang peralatan modalnya. (Ario Fajar/EVA)