Hewlett-Packard (HP) memamerkan beberapa porduk terkait solusi infrastruktur terpusat (converged infrastructure Solutions) yang bertujuan mengingkatkan kemampuan perusahaan dalam menyederhanakan layanan IT. HP menerapkan langkah instant of enterprise. Apakah itu?

Penawaran itu adalah mengubah sistem IT yang terpisah dan menciptakan struktur dalam satu platform manajemen. “HP merupakan salah satu pemain pasar utama di Indonesia. Data IDC menunjukkan, kami memiliki pangsa pasar 23% terkait data storage. Kami secara garis besar, mampu menawarkan efisiensi sekitar 30% dibandingkan teknologi konvensional,” ujar Direktur StorageWorks Division Hewlett-Packard Indonesia, Eril Pasaribu. “Karena itu, perusahaan memiliki komitmen sangat besar untuk mengembangkan divisi data storage.” Sayangnya, Eril menolak menginformasikan besaran investasi perusahaan di ranah itu.

Solusi intrastruktur terpusat melipui empat hal. Pertama adalah Converged Systems yaitu fitur hardware, software, konsultasi dan HP solution support services yang terpusat sehingga memungkinkan konsumen mengetahui dan menggunakan aplikasi terbaru dalam hitungan jam. Kedua adalah converged storage architecture yang merupakan integrasi antara HP Store 360 Scale Out, HP Blade System dan hardware HP ProLiant. Ini dilakukan untuk mengurangi kerumitan administrasi penyimpanan data, mempercepat waktu dalam penyampaian data, meningkatkan efisiensi daya dan menginkatkan akses untuk setiap data.

Ketiga adalah converged data center yang merupakan kelas terbaru dari HP Performance Optmized Data Centers (PODs) yang mampu menyebarkan data lebih cepat daripada produk lain. Ini terlihat dari akses yang hanya membutuhkan waktu 12 minggu dan memerlukan seperempat dari biaya pusat data tradisional. Yang terakhir adalah HP Server Automation 9.1. Ini merupakan software dengan aplikasi virtual sehinga mudah digunakan di seluruh lapisan IT.

“Dua komponen utama yang kami tawarkan adalah efisensi tenaga dan biaya. Kami memahami bahwa sistem IT yang terpisah mampu menghambat kemampuan organisasi dalam memenuhi kebutuhan,” kata Eril lagi. Berdasarkan studi HP terhadap ‘para petinggi’ di sektor swasta dan pemerintahan, 95% diantaranya mengklaim kehandalan adalah kunci sukses dari organisasi mereka. Selain itu dua per tiga dari mereka percaya itu terkait dengan solusi teknologi.