Listed Articles

HSBC Pangkas 3 Ribu Pegawai di Hong Kong

HSBC Pangkas 3 Ribu Pegawai di Hong Kong

HSBC Holdings Plc, bank terbesar di Eropa, berencana untuk memecat 3 ribu pegawai, setara dengan 13% total pegawai, di Hong Kong dalam kurun tiga tahun mendatang. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya global untuk mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.

Bank yang berbasis di London ini berusaha untuk menjadi lebih efisien dengan melakukan perubahan komposisi pegawai seefektif mungkin, ujar juru bicara HSBC yang menolak disebutkan namanya kepada Bloomberg. Saat ini, HSBC memiliki 23 ribu pegawai di Hong Kong. HSBC, bulan lalu, sempat menyebutkan akan memecat 30 ribu pegawai di seluruh dunia hingga akhir 2013, sebagai cara mengurangi biaya perusahaan setidaknya US$ 3,5 miliar. Perusahaan memang tengah mempersiapkan diri menghadapi kehadiran aturan permodalan yang makin ketat.

Pesaing HSBC seperti Standard Chartered Plc dan Citigroup Inc, di sisi lain, tidak memiliki rencana untuk mengurangi pegawai di Hong Kong, bahkan menambah lebih dari 80 ribu pegawai di seluruh dunia. “Perbankan Hong Kong telah memperluas pasar bisnis yuan dalam dua tahun terakhir. Inilaha rea baru bagi perkembangan bank,” ujar analis BNP Paribas SA, Dominic Chan.

Standard Chartered, bank yang berbasis di London dan memperoleh sebagian besar keuntungan dari pasar Asia, terus tumbuh dan berinvestasi, ujar Gabriel Kwan, juru bicara Standard Chartered. Bahkan, untuk mengantisipasi penambahan keuntungan, hingga akhir tahun 2011, perusahaan akan merekrut 1.000 pegawai baru. BOC Hong Kong Ltd, Bank of East Asia Ltd dan Hang Seng Bank Ltd, juga berencana untuk mempertahankan pegawai mereka di Hong Kong. Di lain pihak, Citigroup melebarkan sayap dari 25 kantor cabang menjadi 49 kantor cabang di Hong Kong, dalam kurun dua tahun.

“Hong Kong merupakan pasar prioritas bagi Citi secara global dan kami berharap dapat terus berinvestasi di franchise Hong Kong untuk mendukung klien kami,” ujar juru bicara Citigroup, James Griffiths. Krisis utang Eropa memang mendorong para pemberi pinjaman di seluruh dunia untuk memotong gaji pegawai. Bank global seperti UBS AG dan Royal Bank of Scotland Group Plc mengumumkan lebih dari 80 ribu pegawai kehilangan pekerjaan, tahun ini.

Saham HSBC sempat turun 0,3% menjadi HK$ 64,80 di Bursa Saham Hong Kong pada pukul 11:14 siang, waktu setempat, hari ini. Saham Chartered naik 1,8% menjadi HK$ 168,30.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved