Dengan demikian, SSC ini akan berperan sebagai landasan dari sebuah model baru yang terintegrasi secara global untuk menghantarkan layanan berbasis SOA.

SSC yang baru ini akan memanfaatkan pergeseran teknologi mendasar yang memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengelola proses bisnis tanpa harus khawatir tentang hambatan teknologi. Pasar layanan SOA diperkirakan akan mencapai US$ 160 miliar di tahun 2008.

Pusat yang berlokasi di Pune pada tahap awal akan mengembangkan layanan bisnis yang dapat digunakan secara berulang-ulang untuk industri asuransi, termasuk home and auto rate quoting, maupun untuk perawatan kesehatan, seperti pengarsipan klaim dan respon. Sumber daya yang dimiliki lab IBM di Hyderabad, India juga akan mendukung aktivitas pengembangan di Pune.

Sedangkan pusat yang berlokasi di Beijing akan mengembangkan layanan untuk pemerintah, termasuk pengelolaan keuangan dan kasus, dan layanan untuk industri perbankan, seperti penetapan biaya pinjaman real time yang berbasis resiko.

Sekitar 500 ahli SOA IBM akan memusatkan diri pada kegiatan-kegiatan di pusat-pusat ini. “SOA semakin mendapat tempat di antara para klien di berbagai industri dunia,” tutur Tara Hidayat, Country Manager Global Business Services PT IBM Indonesia.