Perkembangan teknologi adalah bagian penting dari industri alat berat (heavy equipment). Perusahaan-perusahaan alat berat dunia melakukan berbagai inovasi guna mendapatkan teknoloi-teknologi yang semakin memudahkan pekerjaan manusia dalam pembangunan. Tak heran jika dari tahun ke tahun alat berat yang dijual ke pasar semakin canggih, semakin mudah operasionalnya dan tentunya semakin membuat proyek-proyek efisien dan efektif baik dari segi waktu, biaya dan SDM. Caterpillar sebagai salah satu produsen alat berat terbesar di dunia juga terus mengeluarkan teknologi-teknologi terbaru yang dibenamkan dalam alat-alat berat yang dikeluarkan ke pasar. Di Indonesia, alat-alat berat terabru dari Caterpillar dibawa dan dipasarkan oleh Trakindo Utama sejak 50 tahun lalu. Melalui SWA BUSINESS LEADER TALK yang disirkan langsung lewat IG @swamediainc, Rozy Andrianto, Division Head Construction Industri Marketing PT Trakindo Utama membagikan informasi mengenai perkembangan teknologi alat berat untuk meningkatkan produktivitas dalam sebuah proyek. Berikut adalah kutipan wawancara dari acara tersebut:

Dalam setiap pekerjaan kan ada industri value chain ya, kumpulan aktivitas yang bisa menciptakan nilai dalam memproduksi suatu barang. Bisa dijelaskan seperti apa peran Trakindo dalam memberikan nilai tambah bagi pelanggan?

Jadi Trakindo punya product-line yang cukup lengkap, khususnya dibidang konstruksi, ini kalau kita bicara khusus konstruksi itu kebutuhan paling besar itu dalam proyek pembangunan jalan, dimulai dari tahapan land clearing, kemudian pembuangan tanah bagian atas, lalu ketiga persiapan membangun pondasi awal, kemudian lapisan atas pondasi dan terkahir menggelar aspal. Jadi kalau mau dilihat di seluruh value chain pembuatan jalan, Trakindo hadir di setiap tahapan dengan product line yang lengkap. Jadi kalau bicara masalah proyek, kesuksesannya sebuah proyek ditentukan tiga hal pertama adalah tenggat waktu, apakah penyelesaian pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang sudah direncanakan?. Kedua adalah kualitas dan safety, jadi kalau waktunya penyelesaiannya cepat tapi kalau kualitasnya jelek maka bisa jadi pemilik proyek akan kecewa. Ketiga, adalah biaya, bisa lebih cepat, kualitas bagus tapi kalau biayanya mahal tentu ini juga akan menjadi isu. Jadi itu tiga kunci utama yang menentukan keberhasilan sebuah proyek. Nah Trakindo hadir untuk memastikan tenggat waktu pekerjaan sesuai dengan perencanaan, kualitas sesuai dengan yang diharapkan dan biayanya efektif dan efisien.

Lalu Trakindo kan sebagai dealer resmi tidak hanya menyediakan alat berat tetapi ada tentunya ada solusi terintegrasi di dalamnya kan? Seperti apa?

Investasi alat berat adalah investasi yang cukup mahal jadi jangan sampai pelanggan kami atau calon pembeli alat berat salah dalam menginvestasikan alat berat, dan disitulah Trakindo hadir. Jadi biasanya kalau kami lakukan diskusi awal kami akan pelajari proyek klien atau pelanggan ini apa, kemudian ekspektasi lama waktunya, kemudian besaran value proyeknya, itu menentukan besaran alat beratnya dan berapa. Nah pertama yang kami bantu adalah kami punya sebuah sistem yang namanya Flip-Production and Cost Analysis (Check lagi penuiisannya) ini untuk memastikan ketepatan jumlah unit yang dibutuhkan pelanggan kami. Dari situ nanti akan ketahuan Fleed?Fleep?Flip?-nya apa, jumlah alat berat yang dibutuhkan berapa dan sehingga cost nanti bisa masuk dengan perencanaan. Sehingga calon pembeli kita tahu berapa investasi yang diperlukan. Kemudian kami juga punya yang namanya VET (Value Estimathic Tool) itu bisa mensimulasi pengeluaran dari calon pembelei dari mulai pembelian, perawatan, perbaikan sampai penjualan kembali diakhirnya, sehingga secara keseluruhan pelanggan kita bisa mengetahui total cost ownership untuk pembelian spesifik model. Jadi kami tidak ingin calon pembeli kita ragu atau buta tentang invetasinya ini. Jadi kami benar-benar transparan di depan.

Tools-tadi bagaimana pelanggan atau calon pembeli bisa menggunakannya?

Iya mulai dari diskusi awal, kami kan ingin tahu proyeknya seperti apa, value-nya seperti apa, jangka waktunya. Jadi pengumpulan data di awal penting. Kemudian kami juga akan mengecek kondisi di lapangan Site Assesment Tool (SAT) dengan tool ini kami bisa bantu customer untuk mengetahui pengoperasiannya nanti akan lebih efisien seperti apa, sehingga ada efsiensi dari segi biaya. Kita tidak bisa menafikkan biaya karena biaya ini memang penting, jadi biayanya ini prinsipnya bukan minimal ya, malah bahaya kalau targetnya adalah mendapatkan biaya minimal. Tapi prinsip yang benar adalah bagaimana agar biaya mencapai titik optimal.

Sejak kapan semua tools itu mulai dikembangkan? Dan sejauh mana produktivitas dan efisiensi yang bisa diperoleh dengan bantuan tools itu tadi?

Semua tools itu sudah ada sejak Trakindo berdiri, jadi sudah ada sejak 50 tahun lalu dan tentunya terus dilakukan improvement, untuk memastikan tools tersebut bisa terus upadate dengan teknologi terbaru dan kondisi di lapangan yang terkini.

Apa saja tantangan dalam bisnis alat berat khususnya di bidang konstruksi, kehutanan dan pertanian ini?

Iya jadi selama ini kalau kami simpulkan ada tiga tantangan utama yang paling sering dihadapi pelanggan, ada banyak tetapi yang tiga ini yang paling sering. Pertama, adalah ketersediaan alat berat yang seadanya, sehingga cepat rusak dan mengganggu deadline dari proyek. Kedua adalah SDM terutama operator yang berpengalaman ini cukup menantang karena antara kebutuhan (jumlah proyek) dibanding jumlag operator yang tersedia masih ada gap. Lalu yang ketiga adalah biaya, sering terjadi “kebocoran” sehingga membutuhkan biaya-biaya tak terduga, misalnya alat yang tiba-tiba rusak, sehingga biaya yang keluar melebih rencana sebelumnya.

Jadi apa yang dilakukan Trakindo untuk isu SDM khususnya soal terbatasnya operator itu?

Nah ini yang dilakukan Trakindo dan Caterpilar, yaitu membuat teknologi yang memudahkan pekerjaan manusia. Teknologi itu prinsipnya adalah memudahkan pekerjaan manusia, dengan bantuan teknologi-teknologi teranyar yang dibenamkan di setiap alat berat Caterpillar itu menjadikan operator yang bahkan belum berpengalaman pun akan menjadi mumpuni dan bisa menghasilkan kualitas pekerjaan seperti operator yang berpengalaman. Jadi alat berat yang terbaru yag dikeluarkan Caterpillar itu sudah memiliki fitur-fitur yang mampu mengerjakan setiap tahapan dalam proyek dengan sangat presisi dan berkualitas.

Lalu untuk Customer-nya apa juga sudah ada terobosan layanan yang baru?

Iya kami sudah punya Trakindo Customer Apps, ini adalah aplikasi untuk customer. Mereka bisa memesan dan melacak pesanannya lewat aplikasi ini. Tidak hanya alat, lewat aplikasi ini mereka juga bisa memesan tenaga operator dan teknisi jika ada masalah. Tetapi khusus untuk penanganan masalah, sebelum kami kirim teknisi, kami lakukan konsultasi lewat telepon. Tujuannya agar customer dipandu untuk memastikan apakah masalah pada mesin atau alatnya bisa dibereskan dengan cara kami pandu lewat telepon, sehingga dengan demikian adan lebih efisien secara waktu dan biaya. Jika, masalah yang dihadapi tidak bisa diselesaikan lewat konsultasi jarak jauh, baru kemudian teknisi kami datang ke lokasi customer.

Apa kelebihan dan kekurangan dari pilihan membeli dan atau menyewa alat berat? Apa saja yang perlu dipertimbangkan customer untuk memilih dua cara tersebut ?

Oke, jawabannya tergantung proyeknya apakah short-term atau long-term. Bagi yang proyeknya short-term kira-kira 3-6 bulan saja maka akan lebih baik alat-nya rental saja tidak usah beli. Tapi kalau diatas 6 bulan sebaiknya beli. Tapi ini bukan aturan ketat ya, ini pilihan. Masih ada banyak pertimbangan lain. Salah satunya misal, walau proyeknya short-term, tetapi kalau si pengusaha melihat akan ada banyak proyek baru lainnya dengan alat yang sama maka akan lebih baik beli. Kemudian untuk pilihan sewa itu tadi juga pertimbangannya bukan hanya karena pekerjaan short-term, tetapi juga bisa jadi karena kondisi dilapangan misalnya pekerjaan melebihi tenggat waktu yang direncanakan sehingga butuh tambahan alat bantu untuk menyelesaikan proyek, nah yang seperti ini maka akan lebih bijak jika menyewa saja tambahan alat bantunya.