Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa iklan berbentuk teks dalam situs-situs search engine banyak manfaatnya untuk berbagai tujuan branding. Misalnya iklan yang muncul di posisi paling atas hasil pencarian, meningkat 14 persen daya lekatnya di benak masyarakat dibanding saat brand tersebut belum dimasukkan dalam hasil cari. Kalau iklan yang muncul dalam halaman artikel, naik 15 persen brand awareness-nya.

“Para pengiklan yang masih mengabaikan ruang iklan di halaman-halaman search engine kehilangan begitu besar ruang promosi produknya. Padahal brand mereka akan lebih dikenal lewat pencarian kata-kata kunci yang relevan dengan jalur bisnis mereka,” ujar Marc Ryan, seorang analis yang juga Senior Director di Nielsen/NetRatings. “Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggabungan berbagai media secara optimal seperti iklan-iklan display maupun iklan dalam search engine, membuat pengiklan mendapat keuntungan dari dinamisnya faktor push/pull dari Web dan di saat yang sama menaikkan tingkat branding mereka.”

Lebih dari 10.500 responden yang diukur oleh Survey Sample International dalam penelitian ini. Lima jenis iklan berbasis teks diuji untuk menentukan dampaknya pada brand metrics. Brand metrics membantu perusahaan secara strategis mengupayakan brand-brand mereka tumbuh. Manfaat brand metrics antara lain membantu memberi kriteria untuk mengambil keputusan atas sebuah brand, serta memberi penilaian atas kinerja brand ke luar (terhadap konsumen, terhadap brand kompetitor) maupun ke dalam (efisiensi dana untuk brand tersebut, dsb).

Dari lima jenis itu, dua jenis iklan dimunculkan dalam hasil pencarian di situs bebas-brand “Internet Search”, dan tiga lagi ditayangkan dalam halaman-halaman artikel di situs berita atau situs kontekstual yang juga netral-brand.

Chairman dari IAB Search Engine Marketing Subcommittee, Eric Rasmussen, mengatakan, “Penelitian IAB terbaru ini makin membuktikan bahwa menempatkan iklan dalam hasil cari di search engine merupakan bagian integral dari kampanye marketing online.” Ia menambahkan bahwa bukan itu saja, “Studi ini juga menekankan efektifnya penggabungan iklan dalam hasil cari di search engine, serta iklan dan banner kontekstual, untuk mencapai tujuan brand awareness yang diinginkan pengiklan.”