Listed Articles

'Indonesia Eye: Fantasies & Realities' Puaskan Pecinta Seni Kontemporer

'Indonesia Eye: Fantasies & Realities' Puaskan Pecinta Seni Kontemporer

‘Indonesian Eye: Fantasies & Realities’ yang dipersembahkan oleh Prudential ini diprakarsai oleh pasangan suami istri David Ciclitira dan Serenella Ciclitira serta diselenggarakan oleh Parallel Contemporary Art, tim pemprakarsa kesuksesan pameran Korean Eye.

Menampilkan 41 karya dari 18 seniman Indonesia, ‘Indonesian Eye: Fantasies & Realities’ memamerkan kombinasi seni lukisan, patung dan instalasi. Karya Heri Dono yang penuh satir ditampilkan bersama dengan lukisan karya Edo Pillu dengan komentar existentialistic tentang masyarakat Indonesia. Selain itu, ada pula patung karya Nindityo Adipurnomo yang menggunakan bahan-bahan tradisional Indonesia untuk menggambarkan pesatnya perubahan masyarakat Indonesia. Ada pula instalasi karya Jompet yang menampilkan bayangan dari zaman kolonial Hindia Belanda.

“Kami ingin memberikan apresiasi kepada seniman kontemporer di Indonesia sekaligus menjadi jembatan bagi para penikmat seni yang ingin mengetahui karya seni terbaru. Diharapkan, acara tersebut memberikan pengetahuan yang luas bagi masyarakat soal indahnya seni kontemporer,” ujar David Ciclitira saat ditemui di Pacific Place, Jakarta, pada Senin (23/5).

Kurator dari pameran tersebut diataranya profesor tamu di China Art Academy di Hangzhou, Tsong-Zung Chang serta CEO Saatchi Gallery Nigel Hursi. Ada pula kurator Indonesia yaitu kritikus dan kurator CP Foundation Jim Supangkat, kurator independen Asmudjo Yonolirianto, Direktur Eksekutif Indonesian Visual Art Archive, Farah Wardani.

“Semoga ini bisa menjadi landasan untuk terus mengembangkan kewirausahan dan paparan seniman secara lokal maupun global,” ujar Presiden Direktur Ciputra Artpreneur Center, Rina Ciputra Sastrawinata


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved