Menurut Wahyu Wijayadi, Direktur Telekomunikasi Tetap dan MIDI PT Indosat, StarOne ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan telekomunikasi dengan tarif ekonomis namun memiliki fitur yang lengkap, mulai dari layanan suara, SMS dan data dengan mobilitas terbatas. “Meski menawarkan harga yang ekonomis, namun StarOne memiliki kualitas yang memuaskan, sesuai dengan komitmen Indosat untuk selalu memberikan kepausan bagi pelanggannya,” ia mengungkapkan.

Wahyu mengatakan, StarOne ditawarkan dalam bentuk prabayar dan pascabayar. Paket perdana prabayar harganya dibanderol Rp 50 ribu dengan pulsa senilai Rp 35 ribu. Untuk voucher isi ulang tersedia dalam nominal Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu dan Rp 10 ribu. Sementara itu, untuk paket pascabayar, hingga 31 Agustus 2004 Indosat membebaskan pelanggan dari biaya pendaftaran. “Selain memberikan alternatif bagi masyarakat akan layanan telekomunikasi tetap, kehadiran StarOne juga memungkinkan mereka yang sampai saat ini belum terlayani atau belum memiliki fasilitas telepon tetap untuk dapat menikmati fasilitas telekomunikasi,” ungkapnya lagi. Investasi yang ditanamkan Indosat untuk layanan yang berbasiskan teknologi CDMA (code division multiple access) 2000 1x ini mencapai US$ 40 juta.

Saat ini, layanan yang dapat dinikmati oleh pengguna StarOne baru sebatas layanan basic voice untuk percakapan lokal, SLJJ, SLI, serta percakapan ke semua telepon selular. Sedangkan layanan SMS, saat ini baru dimungkinkan antar sesama StarOne, dan ke beberapa operator selular seperti Satelindo, Excelcom, Mobile 8 dan Lippo telecom. Selain itu, pelanggan StarOne juga dimungkinkan untuk mengakses internet dengan kecepatan sampai dengan 153,6 kbps.

Wahyu yakin, layanan baru Indosat ini akan mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat. Pasalnya, selain tarif panggilan yang relatif lebih rendah, yaitu Rp 97,5/menit untuk panggilan lokal ke PSTN dan Rp 750 untuk panggilan lokal ke selular, tarif SMS StarOne juga lebih murah, yaitu Rp 150 per SMS ke StarOne, Matrix, Mentari dan IM3. “Sampai dengan akhir tahun ini, Indosat menargetkan meraih 250 ribu pelanggan,” ujarnya mantap.