Listed Articles

Inilah Stasiun Basis Mikro LTE Komersial Pertama di Dunia

Inilah Stasiun Basis Mikro LTE Komersial Pertama di Dunia

ZTE Corporation, penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi jaringan, meluncurkan Stasiun Basis LTE komersial terkecil di dunia, ZXSDR BS8920. Perangkat tersebut memiliki kapasitas terbesar dari semua stasiun basis mikro lte dengan kecepatan 150 Mbps, daya transmisi 2x10W dan modulasi 2T4R untuk daya jangkau besar.

Selain itu, produk terbaru ZTE itu memberikan Total Cost Ownership (TCO) yang memungkinkan pengurangan pemakaian perangkat keras, konsumsi daya dan biaya penerapan. Stasiun Basis Mikro ZXSDR BS8920 ini ditargetkan untuk pasar yang berkembang pesat di daerah urban dan membutuhkan jangkauan hotspot dalam ruangan sehingga dapat mengurangi biaya perangkat keras hingga 50%. Desain BS8920 meliputi fitur-fitur utama untuk mengurangi konsumsi daya hingga rata-rata 100 Watt, mengurangi konsumsi daya hingga 75% bila dibandingkan dengan produk kompetitor lain, dengan biaya penerapan 30% lebih murah.

“ZTE berinvestasi besar dalam penelitian dan pengembangan untuk teknologi ramah lingkungan, solusi-solusi bertenaga rendah yang serbaguna bagi para operator. Perkembangan ini akan

memungkinkan baik para pengguna ataupun para operator untuk merasakan jangkauan area

yang lebih sempurna dan dengan mudah dapat memenuhi permintaan kedepannya,” ujar Li Jian, General Manager CDMA dan lini Produk LTE dari ZTE.

LTE merupakan siklus terakhir pengembangan teknologi data seluler dengan standar IEEE 802.20 sekaligus teknologi lanjutan pita lebar yang dapat digunakan untuk aplikasi data layanan bergerak dengan waktu respon yang lebih cepat dengan kecepatan puncak unduh data mencapai 173 Mpbs.

Stasiun basis BS8920 memenuhi persyaratan industri untuk produk eNodeB sektor Omni, dengan ukuran kurang dari setengah ukuran standar dan berat sama dengan sebuah standar remote radio unit (RRU). Perangkat ini juga mendukung semua standar spektrum pita frekuensi LTE, dan suplai daya AC/DC.

Stasiun basis yang baru dirilis ini dapat diterapkan secara luas dalam berbagai lingkungan yang kompleks, seperti hotspot LTE, lokasi-lokasi blind spot atau area dalam ruang atau luar ruang, dan memainkan peran penting dalam jaringan LTE maupun jaringan Hybrid. Mulai April 2011, ZTE telah menandatangani 18 kontrak komersial LTE dengan para operator dari berbagai negara di dunia, dan telah mengeluarkan 70 jaringan untuk percobaan bersama dengan mitra lainnya. Termasuk beberapa mitra operator di Indonesia. Pendapatan ZTE pada tahun 2010 memimpin industri dengan kenaikan sebesar 21% hingga US$ 10, 609 miliar.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved