Facebook diperkirakan akan mempersiapkan dokumen untuk penawaran umum perdana (IPO) pada Oktober atau November mendatang. Keputusan tersebut diperkirakan membuat jejaring sosial terpopuler di dunia itu bernilai US$ 100 miliar.

Pernyataan tersebut diungkapkan kantor berita CNBC yang juga menyebutkan bahwa Goldman Sachs merupakan ‘pemimpin’ pengelolaan IPO tersebut yang diperkirakan kuartal pertama 2012. Dengan lebih dari 500 juta pengguna, Facebook merupakan jejaring sosial paling populer saat ini dan termasuk perusahaan paling menggiurkan untuk melaksanakan penawaran umum perdana di Wall Street.

CEO Facebook yang sempat mengatakan ke publik bahwa IPO perusahaan merupakan hal tidak terelakkan ini menolak memberikan komentar rinci kapan Facebook melakukan IPO. Antisipasi soal masa depan Facebook muncul setelah banyaknya investor yang menginginkan saham perusahaan seiring pesatnya perkembangan jejaring sosial. Sebagai perbandingan, jejaring sosial khusus pekerja profesional, LinkedIn Corp, meluncurkan IPO bulan lalu dan berhasil mendapatkan valuasi senilai US$ 7 miliar.

Awal bulan ini, situs diskon harian Groupon Inc juga memperoleh valuasi hingga US$ 750 juta pada IPO sehingga memicu spekulasi bahwa valuasi internet sudah terlalu ‘panas’. Didirikan di asrama Harvard University pada 23004 oleh Mark Zuckerberg (27 tahun), Facebook menjadi perusahaan internet raksasa yang mulai ‘ditakuti’ oleh Google Inc dan Yahoo Inc. Wajar memang mengingat Facebook menjadi ‘pelabuhan’ paling favorit pengguna internet sehingga berpengaruh pula terhadap belanja iklan perusahaan di internet.

Facebook awal tahun ini mendapatkan valuasi US$50 miliar setelah Goldman Sachs berinvestasi di perusahaan itu. Transaksi terbaru saham Facebook di secondary market membuat perusahaan bernilai US$78 miliar hinga US$ 81 miliar, berdasarkan keterangan situs Sharespost, perdagangan saham bagi perusahaan swasta. Facebook diharapkan menghasilkan sekitar US$4 miliar pada pendapatan iklan di 2011. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan US$ 1,86 miliar di 2010, berdasarkan keterangan perusahaan riset pasar eMarketer.