Listed Articles

IPO VIVA Oversubscribed Hingga 5,12 Kali

IPO VIVA Oversubscribed Hingga 5,12 Kali

PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) telah melakukan penawaran awal (bookbuilding) sebagai bagian dari proses pelaksanaan IPO VIVA. Proses bookbuilding ini telah berlangsung sejak tanggal 13 Juni hingga tanggal 21 Juni 2011 lalu dan tercatat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 5,12 kali.

“Harga penawaran IPO VIVA ini juga ditetapkan sebesar Rp280,- untuk setiap sahamnya dimana hampir merupakan batasan harga tertinggi dari rentang harga yang ditawarkan selama proses bookbuilding. Penentuan harga IPO tersebut kami tetapkan setelah melakukan analisa mendalam terhadap minat dan tanggapan dari seluruh kalangan calon investor, yang nampak sangat positif, dimana terjadi kelebihan permintaan yang signifikan,” ujar Vicky Ganda Saputra, Direktur Eksekutifdari PT Danatama Makmur. PT Ciptadana Securities dan PT Danatama Makmur merupakan pihak yang ditunjuk VIVA sebagai Penjamin Pelaksana Emisi IPO Perusahaan.

Berdasarkan hal tersebut, target penerimaan dana hasil IPO juga ditingkatkan hingga mencapai Rp640,1 miliar yang selanjutnya akan digunakan untuk pengembangan usaha VIVA dan Anak Perusahaan kedepannya, baik melalui belanja modal, peningkatan modal kerja maupun mengurangi sebagian kewajiban VIVA guna memberikan ruang dan fleksibilitas keuangan yang lebih baik di masa mendatang.

“Selain itu dalam struktur IPO ini, juga terdapat 571,5 juta waran yang akan dibagikan sebagai tambahan insentif bagi keseluruhan calon investor IPO dengan rasio 4:1 (setiap 4 saham akan memperoleh 1 waran) dengan harga pelaksanaan Rp300,- untuk setiap waran. Melalui mekanisme ini, VIVA masih akan dapat memperoleh tambahan dana lagi dikemudian hari hingga sebesar kurang lebih Rp 171,5 miliar,” ungkap Vicky.

Selain itu, sebagai salah satu bentuk implementasi konvergensi konten media yang dimilikinya, dan guna memberikan kemudahan akses yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh informasi serta dapat berpartisipasi langsung dalam proses IPO VIVA, VIVA bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisinya juga telah berhasil memperkenalkan fitur penawaran umum saham perdana melalui online platform yang dimilikinya selama periode bookbuilding yang lalu melalui laman www.vivanews.com.

Hal ini merupakan mekanisme IPO online yang pertama kali dilakukan di pasar modal Indonesia. IPO online ini dapat diikuti oleh masyarakat luas, namun demikian pada kesempatan kali ini, baru dapat diberikan secara terbatas bagi 200 calon investor ritel pertama yang telah dapat memenuhi seluruh syarat dan ketentuan yang diatur dalam IPO VIVA yang telah disesuaikan dengan ketentuan perundangan yang berlaku di pasar modal Indonesia.” menurut Erick Thohir, Presiden Direktur VIVA.

Respons komunitas investor atas fitur penawaran umum online melalui laman www.vivanews.com adalah positif. Adapun respons dari komunitas investor ritel terhadap fitur penawaran umum online selama 3,5 hari pelaksanaan adalah jumlah total pemesan yang masuk sekitar 761 orang, total pemesan yang melakukan konfirmasi email sebanyak 616 orang, jumlah kunjungan ke laman VIVA IPO di VIVAnews Jumat malam hingga Selasa siang (Senin dan Selasa masih menggunakan data sementara) lebih dari 10.100 kunjungan dan jumlah page impression laman VIVA IPO di VIVAnews Jumat malam hingga Selasa siang (Senin dan Selasa masih menggunakan data sementara) lebih dari 72.300 page impression.

“Sebagai perusahaan media terpadu di Indonesia yang mendorong konvergensi konten dan platform, kami memperkenalkan online platform sebagai tambahan sarana untuk memperluas basis calon investor VIVA khususnya investor ritel. Kami gembira dengan tingkat antusiasme para calon investor dengan prospek perusahaan ke depan. Tingkat permintaan yang tinggi ini menunjukkan sentimen positif komunitas investor atas perekonomian nasional termasuk di sektor konsumsi domestik dan perusahaan media yang menerapkan strategi konvergensi di segi konten dan platform,” lanjut Erick Thohir.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved