Listed Articles

Jaringan Serat Optik Palapa Ring Motor Pembangunan Indonesia

 Jaringan Serat Optik Palapa Ring Motor Pembangunan Indonesia

Rinalidi Firmansyah, Presiden Direktur Telkom mengatakan, industri tekomunikasi Indonesia berada di tengah-tengah transformasi yang didikte oleh meningkatnya permintaan atas produk berbasis teknologi serta bernilai tambah. Alhasil, layanan dasar yang sebelumnya memimpin pertumbuhan sektor telekomunikasi selama dekade terakhir sedang menuju pada paket yang lebih canggih, seperti broadband dibundling dengan kabel, nirkabel, serta layanan kabel dan pengembangan televisi Internet.

Dia juga mengatakan kepada perusahaan, penelitian dan konsultasi global Oxford Business Group (OBG) bahwa dengan tingkat pertumbuhan bisnis merata, maka pelaku industri harus mampu mengikuti tuntutan pasar yang cepat berubah untuk menjamin kelangsungan perkembangan bisnis mereka.

“Saat ini operator harus mampu bertindak cepat dengan mencoba untuk mengantisipasi kebutuhan masa depan pasar dan memutuskan bagaimana memanfaatkan sumber daya,” katanya. Kemampuan untuk memberikan pelanggan suatu produk dan jasa yang lebih baik akan sangat vital dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan mereka.

Wawancara penuh dengan Firmansyah terdapat dalam Laporan: Indonesia 2012, panduan OBG yang akan datang mengenai kegiatan ekonomi dan peluang investasi di Indonesia. Laporan OBG, yang menandai publikasi ke-lima OBG mengenai perekonomian Indonesia, akan mencakup panduan rinci, sektor-per-sektor bagi para investor asing. Laporan ini juga akan memuat berbagai wawancara dengan para pemimpin paling terkemuka di bidang politik, ekonomi dan bisnis termasuk Presiden Turki Abdullah Gül dan Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan.

Firmansyah menambahkan, proyek jaringan serat optik Palapa Ring di Indonesia akan memainkan peran penting dalam membentuk pembangunan ekonomi negara dengan memperkuat konektivitas nasional dan memberikan akses broadband bagi daerah pedesaan.

“Proyek untuk menghubungkan daerah-daerah Timur Indonesia seperti Kepulauan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua dengan provinsi-provinsi lainnya akan membuka peluang bagi peningkatan perdagangan dan pariwisata, serta untuk meningkatkan daya saing daerah yang kurang berkembang karena infrastruktur telekomunikasi yang terbatas,” dia menjelaskan.

Dia menambahkan bahwa proyek-proyek besar yang sedang berlangsung dalam industri, seperti Telkom yang mengalokasikan Rp 21,2 miliar untuk membangun infrastruktur broadband berkecepatan tinggi selama lima tahun mendatang, akan mendukung tujuan jangka panjang pemerintah mencapai masuknya broadband yang ‘bermanfaat’ pada tahun 2014.

Laporan: Indonesia 2012 akan menandai puncak dari lebih dari sembilan bulan penelitian di lapangan oleh tim analis dari OBG. Ini akan memberikan informasi tentang peluang investasi langsung asing ke dalam perekonomian Indonesia dan akan bertindak sebagai panduan untuk banyak aspek negara termasuk makroekonomi, infrastruktur, perbankan dan perkembangan sektoral. Laporan ini akan tersedia dalam bentuk cetak atau online.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved