LTC Glodok yang terkenal sebagai sentra terlengkap alat-perkakas dan teknik ternyata kerap memberikan warna berbeda pada nuansa perdagangannya. Di antaranya dengan menggelar pameran tanaman hidroponik pada minggu lalu. Hendri Trie Asmono, selaku Promotion Manager PT Wahana Sentra Sejati pengelola LTC Glodok dan Harco Glodok Hobi, mengatakan banyak yang belum tahu jika di LTC Glodok terdapat perlengkapan bercocok tanam atau berkebun. Bahkan perlengkapan cocok tanam hidroponik sekalipun ada di LTC Glodok. “Pengunjung biasanya hanya mengetahui di LTC Glodok menjual perkakas dan perlengkapan teknik saja. Dengan adanya pameran tanaman hidroponik ini, masyarakat semakin tahu jika di sini menyediakan perlengkapan cocok tanam yang lengkap,” ujarnya dalam rilis yang dikirimkan ke redaksi SWA Sabtu ( 16/9).

Suasana pameran hidroponik di LTC Glodok (istimewa).

Lanjut Hendry, bercocok tanam di lahan sempit di perkotaan semakin diminati masyarakat khususnya Jakarta dan sekitarnya, karena keterbatasan lahan. Tentu saja hal ini merupakan peluang besar bagi LTC Glodok. “Pengunjung sangat antusias ingin melihat cocok tanam dengan media hidroponik. Masyarakat juga sudah mulai sadar akan pentingnya hidup sehat dengan hasil dari berkebun di rumah,” imbuhnya.

Hendry juga tidak menampik jika pameran hidroponik ini salah satu strategi untuk merespon permintaan pasar yang terus bertambah akan produk-produk bercocok tanam. Selain pameran hidroponik, terdapat pula pameran jamu dan obat-obat herbal. “Di lantai 2 LTC Glodok ini sudah ada stan jamu herbal yang sudah memiliki banyak pelanggan tetap,” ucap Hendry.

Adapun Manajer PT Hydrofarm Indonesia Widiastuti, yang turut membuka stan, mengatakan pameran yang digelar mulai selama 5 hari dari Senin hingga Jumat kemarin mampu mendatangkan pengunjung rata-rata 500 orang ke stannya setiap harinya. “Alhamdulillah, sudah banyak masyarakat yang membeli media system hidroponik, vitamin tanaman, juga benih,” kata Widyastuti.

Widiastuti memaparkan, saat ini sebanyak 500 ribu orang di Indonesia yang menjadi anggota cocok tanam system hidroponik. “Bahkan anggota kami sudah ada yang di Wakatobi. Bisa dibilang seluruh wilayah sudah ada anggota kita yang menyukai hidroponik,” katanya. Pihaknya pun telah siap untuk mengelola ladang pertaian farm dengan teknologi komputerisasi dengan sistem rumah kaca, dan memberikan edukasi hidroponik melalui pelatihan dan seminar.

Menurut Hendry, LTC Glodok selalu membuat pameran yang sejalan dengan bisnis intinya,yakni peralatan teknik, dan perkakas industri maupun rumah tangga. Karena itu pihaknya juga membuat event cuci motor dan servis motor gratis. “Harapannya, orang yang ikut acara tersebut akan belanja berbagai produk pembersih dan suku cadang motor yang semua juga ada di sini,” jelas Hendry.

Adapun untuk mempromosikan acaranya, umumnya LTC Glodok akan memasang spanduk, menyebarkan brosur serta menyebar SMS ke 100 ribu anggota terdaftar konsumen LTC Glodok. “Selain itu kami juga promosi ke para pedagang di sini yang selanjutnya akan mempromosikan ke pelanggan mereka. Sejauh ini cara ini cukup efektif menarik orang datang ke LTC Glodok,” ujar Hendry.