Listed Articles

Kalahkan Exxon, Apple Paling Bernilai di AS

Kalahkan Exxon, Apple Paling Bernilai di AS

Apple sempat melampaui Exxon Mobil sebagai perusahaan paling bernilai di Amerika Serikat. Produsen iPhone dan iPad itu memiliki saham yang lebih tinggi dibandingkan Exxon sehingga tampaknya di masa depan, kedua perusahaan akan kejar-kejaran di bursa saham.

Saham Apple Inc naik 5,9% menjadi US$ 374,01 pada Selasa kemarin, waktu setempat, sehingga kapitalisasi pasar mencapai US$ 347 miliar. Di lain pihak, saham Exxon Mobil Corp ditutup dengan peningkatan 2,1% menjadi US$ 71,64. Kapitalisasi perusahaan sempat turun dari US$ 348 miliar sehingga memberi kesempatan bagi Apple untuk memimpin. Beberapa nama besar lain seperti Wal-Mart Stores Inc dan General Electric Co, bahkan tidak mendekati keduanya. Apple berhasil melampaui Microsoft Corp yang sebelumnya berada di posisi kedua, tahun lalu.

“Exxon menjual produk yang dibutuhkan masyarakat. Apple menjual produk yang diinginkan masyarakat,” ujar Brian Marshall, analis di Gleacher & Co. Exxon yang membuat rekor di 2008 dengan memamerkan laba tertinggi dibandingkan perusahaan manapun, memiliki prospek pertumbuhan yang terbatas saat ini karena harga minyak ditentukan oleh penemuan ladang minyak baru. Di sisi lain, Apple berhasil menjadi ‘raja startup’ meskipun perusahaan itu sudah berusia 35 tahun.

Apple yang berbasis di Cupertino, California, berhasil melambung tinggi akibat popularitas komputer tablet iPad dan smartphone iPhone yang memperkenalkan inovasi tinggi. Investor berharap perusahaan terus berkembang selama mereka masih bisa memamerkan produk yang diinginkan konsumen. Karena itu, investor tetap bertaruh pada saham Apple meskipun perusahaan itu menghasilkan uang lebih sedikit dibandingkan Exxon.

Dalam laporan kuartal terbaru, Apple mengatakan kekuatan penjualan iPhone dan iPad mendorong laba bersih meningkat dua kali lipat menjadi US$ 7,31 miliar dan pertumbuhan pendapatan sebesar 82% menjadi US$ 28,6 miliar. Sementara itu, Exxon Mobil mencatat kenaikan 41% di kuartal kedua dengan pendapatan US$ 10,68 miliar, angka tertinggi sejak laporan kuartal ketiga di 2008 yaitu US$ 14,8 miliar.

Perusahaan internasional yang juga bersaing untuk menduduki posisi paling berharga di dunia adalah PetroChina Co, perusahaan gas dan minyak terbesar di Cina, dan Petrobras, perusahaan energi yang dikontrol pemerintah Brazil. Di Amerika Serikat, Exxon dan General Electric telah ‘dicap’ sebagai perusahaan No 1 dan No. 2 sampai Microsoft mengungguli keduanya di 1999. Pada 2000, GE berada di posisi pertama. Berdasarkan data FactSet, tiga perusahaan itu saling kejar-kejaran selama lima tahun ke depan, meskipun keberadaan Apple tidak dapat dianggap enteng.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved