Berdasarkan rencana Work Program and Budgeting 2011, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menyiapkan anggaran sebesar US$ 475,9 juta untuk mengejar target produksi. Tahun ini, CPI mematok target produksi minyak sebesar 352.000 barel per hari (bph). Sementara produksi gas CPI mencapai 7 million barrels of oil equivalent per day (mboepd). Per Mei 2011, jumlah biaya investasi CPI yang sudah dihabiskan mencapai US$ 153,1 juta.

“Kami mendapat target antara 352.000-370.000 bph dengan catatan berusaha menuju 370.000 bph. Saat ini produksi minyak masih mencapai 359.000 bph. Sedangkan produksi gas mencapai 7.5 mboepd,” jelas Direktur Utama CPI, Abdul Hamid Batubara.

Menurutnya, CPI sulit untuk mencapai target produksi minyak yang ditetapkan oleh pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah mematok target produksi minyak sebesar 370.000 ribu. Sedangkan CPI hanya mampu mencapai produksi minyak sebesar 352.000 bph. Alasannya, dampak kebocoran pipa gas pada Oktober 2010 yang masih dirasakan saat ini. Hingga saat ini, CPI masih berusaha keras untuk mengembalikan produksi seperti semula. (EVA)