Listed Articles

Kepincut Microsoft, Skype Batalkan IPO

Kepincut Microsoft, Skype Batalkan IPO

Layanan panggilan via internet, Skype telah membatalakan IPO mereka setelah setuju dibeli oleh Microsoft dengan harga US$8,5 miliar. Berdasarkan keterangan dari San Francisco, Skype menarik penawaran publik mereka dari pihak regulator.

IPO Skype memang menjadi perderbatan setelah muncul isu Microsoft tertarik meminang Skype yang saat ini dimiliki oleh dana investasi dan Ebay. Microsoft berharap dapat melengkapi semua proses pembelian Skype hingga akhir tahun ini. Keputusan tersebut menjadi akuisisi paling mahal dalam sejarah 36 tahun keberadaan Microsoft.

Skype memang termasuk layanan internet yang diperhitungkan meningat sekitar 170 juta penduduk dunia memanfaatkan layanan Skype untuk panggilan telepon dan video. Dikabarkan, Microsoft memanfaatkan Skype untuk layanan pesan elektronik Outlook, software di perangkat seluler dan konsol video gam xBox 360. Keputusan ini menjadikan Microsoft benar-benar bersaing dengan Apple dalam ranah pasar konsumen dengan memasukkan layanan mereka di software pebisnis.

Tony Bates, mantan eksekutif Cisco Systems, akan menjadi presiden divisi Skype di Microsoft dan melaporkan keputusan langsung ke CEO Microsoft, Steve Ballmer. Bates akan bertanggung jawab dalam perkembangan bisnis Skype dan membantu menghubungkan Skype dengan produk Microsoft lain.

Sayangnya, keputusan besar Microsoft ini, dinilai analis, mempertaruhkan karir Ballmer jika tidak menghasilkan kejutan yang diharapkan banyak pihak. “Jika tidak ada hasil yang didapat dari akuisisi Skype, ini bisa menjadi hambatan bagi Steve Ballmer,” ujar Richard Edwards, analis dari perusahaan penelitian internasional Ovum.

Meskipun, lanjut Edward, Ballmer tidak akan mengakui keberhasilan pesaing mereka yaitu Apple dan Google dalam ranah software seluler, tanpa perlawanan berarti. Edward percaya akuisisi Microsoft membuat perusahaan akan memperkenalkan layanan Skype di semua software seluler mereka. Apalagi, Microsoft juga sudah menjalin kemitraan dengan Nokia sehingga diharapkan perusahaan dapat menyaingi aplikasi Apple seperti fitur konferensi video FaceTime dan layanan musik iTunes.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved