Listed Articles

Khawatir bubble, Industri Internet di Indonesia Harus Matang

Oleh Admin
Khawatir bubble, Industri Internet di Indonesia Harus Matang

Layaknya fenomena perusahaan internet ‘berlomba’ melakukan penawaran umum perdana (IPO) seperti LinkedIn di Amerika Serikat, perusahaan internet di Indonesia pun ikut ‘ramai’ berkembang. Meskipun begitu, tetap muncul kekhawatiran bubble industri. Karena itu, pelaku industri harus menciptakan ekosistem digital yang matang.

Pernyataan tersebut diungkapkan CEO MerahPutih Inc (MPI), Anthony Liem. Menurutnya, potensi industri digital di Indonesia sangat besar, terutama dari segi ide dan kemampuan teknis. Karena itu, MerahPutih mengadakan SparxUp Awards untuk menjaring pelaku industri creative digital. Karena itu, mereka memutuskan untuk menjadi inkubator startup.

Saat ini MPI telah menginkubasi sedikitnya 7 startup (lintasberita.com, infokost.net, dailysocial.net, krazymarket.com, bolalob.com, mindtalk, dan onebit). MerahPutih menempatkan diri sebagai inkubator lantaran ingin perusahaan yang diinkubasi bisa mandiri, kelak. “Kita maunya bisa tumbuh bersama,” kata Anthony lagi. Jadi, kepemilikan modal MPI tidak mutlak harus mayoritas, namun minimal 25% saham. “Ada juga sih yang akhirnya MPI mayoritas,” kata Anthony tanpa mau menyebut startup yang mana.

Dalam menginkubasi, MPI tidak saja memberikan modal. Fasilitas seperti kantor, infrastruktur, mentorship, support HR, finance dan legal diberikan. Jadi, MPI ingin tiap startup bisa mandiri dan melanggengkan bisnis (business sustainability). “Sebenarnya kita ini inkubator plus,” klaim Anthony. MPI menargetkan setiap startup bisa mandiri dalam waktu 12 bulan, dan 12 bulan berikutnya bisa mendapatkan profit.

Namun, sayangnya Liem enggan blak-blakan startup mana saja yang sudah berhasil berdiri sendiri. Dia beralasan MPI baru berjalan satu tahun. “Perjalanan inkubasi ini belum ada yang sampai pada target waktu tersebut,” kata dia. Liem juga enggan berbagi berapa besar dana yang dikeluarkan MPI untuk menginkubasi para startup ini. (Acha)

Kirim

© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved