Listed Articles

Kiat Direktur Kreatif DM ID-Holland Memikat Klien

Kiat Direktur Kreatif DM ID-Holland Memikat Klien

Tak bisa dipungkiri bisnis branding sangat berkembang pesat saat ini. Agensi branding baru terus bermunculan. Hasilnya bisa ditebak, seiring kompetisi mengetat, untuk meraih kepercayaan konsumen kini semakin menantang. Stevanus Alvie Naditine, Direktur Kreatif agensi branding DM ID-Holland (DMIDH) memaparkan kiat-kiat perusahaannya dalam menggaet klien.

Dalam kacamata Stevanus, hal pertama yang harus dilakukan untuk meraih kepercayaan klien justru dengan mempercayai mereka. ” Percaya mereka akan memberikan insight yang sebenar-benarnya, percaya mereka mau push brand mereka secara maksimal, percaya bahwa mereka mempunyai passion terhadap pengembangan brand mereka. Dengan mereka being truthful, jadi kita bisa do our best untuk support ke arah yang benar,” ujar pria kelahiran tahun 1983 itu.

Dan sebaliknya. klien juga harus percaya dengan branding. Karena itulah, perusahaannya dalam tahap awal berhubungan dengan klien selalu terlebih dulu memberikan pemahaman tentang branding, share experiences, study cases, branding process, brand seminars, dan sebagainya. Selanjutnya, ” Always put yourself on client shoes, itu yang saya pelajari dari Pak Daniel Surya,” ujarnya menyebut atasannya, Chairman Asia Tenggara DMIDH.

Meski hasil akhir yang diinginkan adalah kepuasan klien, Stevanus mengakui itu bukanlah tujuan tunggal. ” Sebenarnya tujuan kita bukan semata-mata asal klien puas. Ya memang, yang mempunyai keputusan akhir adalah klien, tetapi filosofi yang kita anut lebih kepada ‘klien is not a king, tapi klien is our partner,” urainya. Karena itu perusahaannya sebagai branding consultant akan memberikan arahan yang tepat dan relevan dari sisi strategi branding kepada kliennya.

Meski demikian tetap saja, dirinya akan tetap mengusahakan selalu memenuhi keinginan klien. “Tetapi apabila kita melihat ada opportunity untuk pengembangan di luar yang mereka inginkan, dan bisa efektif, kita pasti akan sajikan juga, dari situ, akan kita paparkan analisanya, agar klien bisa mempunyai perspektif yang lebih luas,” katanya.

Sebagai orang kreatif yang banyak berurusan dengan desain dirinya mengaku, terkadang hanya melihat desain dari sudut pandang desainer saja, hanya aspek keindahannya saja. Bahkan tak jarang ketika berkomunikasi dengan klien memakai bahasa desain. ” Kalau hanya seperti ini, artinya kita tidak mengerti posisi klien, dan akhirnya uang yang mereka keluarkan bukan menjadi investasi,tapi hanya menjadi cost,” urainya.

Karena itu dirinya meyakini, agar sukses, maka agensi branding haruslah melangkah lebih jauh. ” Kita harus do extra miles, surprise them with our result, melakukan lebih dari ekspektasi mereka, dan memberikan hasil proses branding yang mudah dimengerti oleh mereka, clean, tapi kena sasaran dan efektif.” Berbagai strategi yang diyakini Stevanus tersebut terbukti sukses menempatkan DMIDH sebagai perusahaan branding kenamaan di Indonesia. DMIDH yang berdiri pada Maret 2010 lalu dari hasil metamorfosa agensi branding DM Brands yang berumur 10 tahun, hingga kini telah memiliki 100 klien dengan 350 merek yang pernah mereka kelola.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved