Wisata halal diproyeksikan akan menjadi sektor menjanjikan bagi pariwisata Indonesia. Pada tahun 2020 wisatawan muslim akan mencapai 158 juta orang, setelah pada tahun 2018 jumlah wisatawan muslim telah mencapai 140 juta orang.

“Pada 2019, Indonesia dan Malaysia juga menempati posisi teratas destinasi wisata halal terbaik,” ujar Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo dalam kegiatan Indonesia Halal Tourism Summit yang bertajuk “The Future of Halal Tourism: Better and Sustainable as an Implementation of Rahmatan Lil Alamiin Concept”. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan ISEF yang telah berlangsung sejak 13 November lalu.

Anang Sutono, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Ekonomi dan Kawasan Kreatif, juga menuturkan pengembangan wisata halal sejalan dengan komitmen pemerintah menjadikan pariwisata sebagai penggerak ekonomi Indonesia.

Paradigma utama yang perlu dipahami adalah wisata halal tidak bertujuan untuk mengasingkan wisatawan muslim atau membatasi wisatawan nonmuslim, melainkan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan muslim dalam melaksanakan ibadah saat bepergian.

Pelaksanaan Indonesia Halal Tourism Summit kali ini, diharapkan dapat menjadi forum guna meningkatkan eksposur wisata halal di Indonesia, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha dalam mendorong terciptanya kerjasama bisnis pengembangan wisata halal di Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id