Menurut Vera, peningkatan kredit yang disalurkan tersebut terutama berasal dari segmen konsumer dan komersial/UKM. Komposisi kreditnya: 43% kredit konsumen, 39% kredit UKM dan komersial, dan 18% kredit korporat. Pertumbuhan kredit ini juga telah mendorong LDR meningkat jadi 76% pada Maret 2005 dari 54% pada tahun lalu.

Sementara itu, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sebesar Rp 40,2 triliun, tumbuh 3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Giro dan tabungan mencapai 37% dari dana pihak ketiga.

Bank ini mencatat marjin bunga bersih (NIM) naik menjadi 9,2% dibandingkan dengan 8,2% pada periode yang tahun lalu. Sedangkan ROAA (return on average asset) dan ROAE (return on average equity) meningkat masing-masing 4,2% dan 34,2%.