Listed Articles

KSEI Sosialisasikan Pentingnya Pemisahan Rekening Dana Nasabah di Solo

KSEI Sosialisasikan Pentingnya Pemisahan Rekening Dana Nasabah di Solo

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melanjutkan sosialisasi kepemilikan dan penggunaan Kartu AKSes di beberapa daerah. Kali ini giliran ke Solo menjadi kota kedua setelah Februari lalu dilakukan di Palembang.

Kota Solo menempati peringkat ke-19 dalam jumlah sub rekening efek terbanyak yang tercatat di KSEI. Dengan 18 Perusahaan efek yang beroperasi, terdapat 3.089 sub rekening efek tercatat di KSEI. Dari angka tersebut baru terdapat 619 pemilik Kartu AKSes di kota Solo dan sekitarnya. KSEI berupaya untuk meningkatkan kepemilikan Kartu AKSes hingga 100% pada akhir tahun 2011.

Dalam rangka sosialisasi pemilikan dan penggunaan Kartu AKSes tersebut, KSEI memberikan edukasi kepada media, staf perusahaan efek, dan investor pasar modal. Materi edukasi meliputi fungsi dan manfaat Kartu AKSes, serta peraturan-peraturan baru yang dikeluarkan otoritas pasar modal Indonesia, Bapepam-LK. Beberapa peraturan terbaru yang dikeluarkan Bapepam-LK tersebut sangat mendukung upaya KSEI dalam rangka mewujudkan industri pasar modal Indonesia yang semakin transparan dan terpercaya.

Langkah awal implementasi pemisahan rekening dana telah dilakukan KSEI dengan empat bank pembayaran, yaitu: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Permata Tbk, melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemisahan Rekening Dana Nasabah tanggal 3 Maret 2011 lalu.

Direktur KSEI, Sulistyo Budi, menghimbau perusahaan efek untuk mendukung implementasi pemisahan rekening dana nasabah tersebut. Selain merupakan amanat peraturan Bapepam-LK, pemisahan rekening dana ini akan mempermudah nasabah perusahaan efek untuk mengecek dana tunainya, yang pada akhirnya akan meningkatkan kredibilitas perusahaan efek karena menegakkan prinsip transparansi.

“Fitur Kartu AKSes akan semakin lengkap dengan adanya pemisahan rekening dana milik nasabah dan perusahaan efek. Investor akan semakin mudah mengecek portofolio investasinya. Kami harapkan Kartu AKSes menjadi salah satu kebutuhan yang dirasakan masyarakat ketika melakukan investasi di pasar modal.” tambah Sulis saat menjelaskan keuntungan yang didapatkan investor melalui pemisahan rekening dana nasabah dengan rekening dana perusahaan efek.

Haryajid Ramelan memberikan sudut pandang berbeda tentang fungsi dan manfaat Kartu AKSes. “Hadirnya Kartu AKSes juga mendorong penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada perusahaan efek. Sebab, dituntut untuk melakukan prinsip transparansi. Investor kemudian dapat melihat perusahaan efek mana yang melakukan GCG yang dapat memberikan kepercayaan terhadap keamanan data portofolio investasinya.” lanjut Haryajid saat menjelaskan keuntungan investor yang memiliki Kartu AKSes.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved