Listed Articles

Laba Bersih Bank Permata Naik 23%

Laba Bersih Bank Permata Naik 23%

Dalam 9 bulan pertama di tahun 2011 ini Bank Permata mencatat prestasi yang lumayan kinclong. Laba bersih Bank Permata setelah pajak (konsolidasi – tidak diaudit) pada kuartal III 2011 tercatat sebesar Rp 962 miliar atau meningkat 23% year-on-year (YoY) dari Rp 781 miliar pada periode yang sama tahun 2010.

Total laba operasional secara konsolidasi tumbuh 18% yoy menjadi Rp 1,117 triliun didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 25% yoy menjadi Rp 2,99 triliun sementara itu pendapatan berbasis biaya naik 17% yoy menjadi Rp 748 miliar. Adapun pertumbuhan kredit mencapai sebesar 39% yoy menjadi Rp 64,6 triliun pada akhir periode dari Rp 46,4 triliun dibanding tahun sebelumnya. Total aset secara konsolidasi per 30 September 2011 mencapai Rp 92,6 triliun, naik 38% yoy dari Rp 66,9 triliun per 30 September 2010.

Di sisi kewajiban, basis pendanaan kian beragam dan secara berkelanjutan terus tumbuh. Simpanan dalam bentuk Syariah meningkat sebesar 116% yoy menjadi Rp 2,9 triliun. Sementara itu dana pihak ketiga konvensional meningkat 29% yoy menjadi Rp 69,0 triliun. Giro dan tabungan (“CASA”) mencatat kenaikan yang baik yaitu masing-masing sebesar 13% dan 19% yoy menjadi Rp 13,9 triliun dan Rp 13,8 triliun, sementara deposito meningkat 39% yoy menjadi Rp 41,2 triliun di akhir September 2011. Dengan demikian komposisi dana murah (CASA) mencapai 40% dari total simpanan.

Adapun non performing loan (NPL) Gross turun menjadi 2,3% per 30 September 2011, dibandingkan dengan 3,2% tahun sebelumnya, sementara Net NPL turun menjadi 0,7% dari 0,9% pada periode yang sama tahun lalu. Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank Permata di periode serupa sebesar 14,8%, naik 185 bps dari tahun sebelumnya.

Ekuitas pemegang saham tumbuh 56% yoy menjadi Rp 8,884 triliun pada akhir September 2011. “Saya senang dapat menyampaikan kinerja PermataBank yang sangat baik dan berkesinambungan dalam sembilan bulan pertama tahun 2011. Kami berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah, tumbuh kuat secara berkelanjutan dan memberikan nilai yang unggul bagi semua pemangku kepentingan kami melalui perbaikan yang terus menerus terhadap infrastruktur dan kemampuan seiring upaya kami untuk secara sistematis mengejar peluang di pasar perbankan Indonesia,” ujar David Fletcher, Direktur Utama Bank Permata.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved