Listed Articles

Laba Bersih BNI Kuartal I 2010 Rp 1,03 Triliun

Laba Bersih BNI Kuartal I 2010 Rp 1,03 Triliun

Â

Selama tiga bulan pertama tahun 2010, kinerja keuangan PT Bank Nasional Indonesia Tbk. (BNI) tumbuh signifikan. Laba bersih pada kuartal I tahun ini meningkat 62% dari Rp 636 miliar menjadi Rp 1,03 dibandingkan periode yang sama tahun 2009.

Â

Kenaikan laba bersih ini didukung dari pencapaian pendapatan bunga bersih naik 6% menjadi Rp 2,896 triliun dibandingkan pencapaian kuartal yang sama tahun sebelumnya hanya Rp 2,774 miliar.

Â

Salah satu pendorong pertumbuhan laba adalah konsistensi mesin-mesin bisnis BNI yang menghasilkan fee income. “Hal ini membuktikan BNI semakin dipercaya,” kata Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo dalam paparan kinerja Kuartal 1 2010.

Â

Nilai kredit bank ini juga naik dari Rp 114,77 triliun menjadi Rp 118,86 triliun. Sedangkan provisi tumbuh dari Rp 1,15 triliun menjadi Rp 1,47 triliun. Sebaliknya, biaya operasionalnya berhasil diturunkan dari 6,22% menjadi 4,144%.

Â

Komposisi kredit masih didominasi oleh kredit usaha kecil dan menengah (UKM) yang mencapai 43 persen dengan nilai Rp 51,37 triliun, disusul kredit korporasi dan internasional porsinya 38 persen sebesar Rp 44,49 triliun, kredit konsumer 16 persen (Rp 19,09 triliun) dan pembiayaan syariah sebesar 3 persen (Rp 3,22 triliun).

Â

Seiring dengan membaiknya laba bersih, semua profitabilitas menunjukkan kenaikan. Return on Asset naik dari 1,9 persen menjadi 2,5 persen dan Return On Equity naik dari 16,7 persen menjadi 25,4 persen. Dari sisi lain, operasional BNI juga semakin efisiensi dengan penurunan terhadap operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 85 persen menjadi 77,1 persen.

Â

CAR berada pada level 13,1 persen. Kualitas kredit juga semakin terkelola dengan baik, di mana posisi Net Performing Loan (NPL)Â gross turun dari 5,6 persen menjadi 4,6 persen dan NPL net turun dari 1,5 persen menjadi 1,0 persen.

Â


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved