Listed Articles

Laba Bersih Indofood Turun 68%

Oleh Admin
Laba Bersih Indofood Turun 68%

Selain itu, adanya pembayaran pensiun dan tunjangan pesangon sebesar Rp 203,7 miliar yang di-offset dengan kompensasi dari usaha patungan Nestle dan keuntungan bersih hasil pembelian kembali obligasi rupiah Indofood kedua dan ketiga. “Apabila tidak ada beban biaya dan kredit yang terjadi satu kali tersebut, maka laba bersih perseroan tahun 2005 menjadi sebesar Rp 399,7 miliar,” kata Dirut Indofood, Anthony Salim.

Sementara, penjualan tahun 2005 mencapai Rp 18,8 triliun yang sudah termasuk penjualan ekspor US$ 235,5 juta, yang memberi kontribusi 12 % pada pendapatan. Penjualan ini naik 5% dibandingkan tahun 2004 yang sebesar Rp 17,9 triliun. Pendapatan ini berasal dari kontribusi penjualan Bogasari 34 %, produk konsumen bermerek 37 % (termasuk Mi Instan sebesar 32 %), minyak goreng dan lemak nabati 16 % dan distribusi 13 %.

Saldo utang perseroan secara keseluruhan turun secara signifikan dari Rp 7,9 triliun pada 2004 menjadi Rp 6,8 triliun pada tahun 2005. Dan, pada tanggal 2 Maret 2006, Pengadilan Tinggi Inggris secara resmi telah menyampaikan keputusannya yang menyetujui permohonan banding Indofood untuk melakukan early redemption Eurobonds berjumlah US$ 280 juta pada harga pari dengan tingkat bunga 10,375 % yang jatuh tempo tahun 2007.

Indofood berencana untuk melakukan redemption dengan harga pari atas seluruh Eurobonds yang tersisa, yang saat ini berjumlah sebesar US$ 143,7 juta secara sekaligus. Setelah terpenuhinya semua prosedur hukum yang diperlukan, dengan pendanaan dari pinjaman bank dan kas hasil operasi perseroan.

Hingga saat ini, perseroan telah membeli kembali Eurobonds tersebut sebesar US$ 136,3 juta, yang diterbitkan oleh Indofood International Finance Limited, anak perusahaan Indofood, jatuh tempo pada tahun 2007. Di samping itu, juga melakukan pembelian kembali Eurobonds berjumlah US$ 30 juta, dengan tingkat bunga 10,125 % dan jatuh tempo tahun 2007 yang diterbitkan oleh perusahan. Sehingga keseluruhan Eurobonds yang telah dibeli kembali hingga saat ini berjumlah US$ 166,3 juta.

Perseroan juga merencanakan untuk menambah perkebunan kelapa sawitnya dari seluas 125.000 ha di tahun 2005 menjadi 250.000 ha perkebunan kelapa sawit yang telah ditanami pada tahun 2015, guna dapat memenuhi seluruh kebutuhan perseroan atas kebutuhan CPO.

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved