Listed Articles

Lewati Krisis, Singapore Airlines Tambah Penerbangan

Lewati Krisis, Singapore Airlines Tambah Penerbangan

Singapore Airlines mengoperasikan kembali penerbangan delapan kali sehari untuk rute Singapura-Jakarta. Sebelumnya, layanan tersebut ditiadakan karena krisis pada 1998. Perubahan ini dilakukan mulai 15 September 2011.

Tidak hanya itu, untuk Singapore Airlines juga memperkenalkan pesawat baru Boeing 777-300R untuk first class. Yang menarik, pesawat ini lebih lebar 50% dibandingkan kursi kelas utama konvensional lainnya. Untuk layanan penerbangan tambahan di Indonesia, Singapore Airlines menggunakan pesawat Boeing 777-200 yang memiliki 288 kursi dalam konfigurasi tiga kelasi.

“Singapura-Jakarta merupakan salah satu rute populer bagi Singapore Airlines. Dengan adanya penambahan penerbangan, kami berharap pelanggan memiliki pilihan yang lebih luas untuk melakukan perjalanan bisnis ataupun wisata,” ujar David Lau, General Manager Singapore Airlines di Indonesia..

Penerbangan dari Singapura akan menggunakan nomor penerbangan SQ950 yang akan berangkat dari Bandara Changi pada pukul 06:45, waktu setempat, dan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pada pukul 07:30 WIB. Sementara itu, penerbangan sebaliknya dengan nomor penerbangan SQ953 akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada pukul 08:25 WIB dan tiba di Bandara Changi, Singapura, pada pukul 11:00, waktu setempat.

Singapore Airlines juga meluncurkan promo tiket dengan tarif meanrik bernama ‘First 8th Flight Promo’ yang mencakup penerbangan dengan rute Jakarta-Singapura pulang-pergi dan berlaku untuk kelas utama, kelas bisnis dan kelas ekonomi dengan minimum 2 orang penumpang terbang secara bersama-sama. Untuk mendapatkan tarif promosi ini, tiket harus diterbitkan pada periode 21 Juli-15 September 2011.

Selain itu, Singapore Airlines yang juga memiliki anak perusahaan SilkAir mengaku akan menawarkan armada low-fare. Meskipun rencana yang ‘segera muncul’ itu belum bisa dipastikan kehadirannya secara spesifik. “CEO Singapore Airlines sudah membicarakan hal ini. Namuin, kepastiannya kapan belum bisa diumumkan,” kata David lagi. Keberadaan armada bertarif rendah itu, menurut David, untuk menawarkan keragaman pilhan bagi pengguna Singapore Airlines.

Apalagi, ‘penggemar’ jalan-jalan ke luar negeri kini tidak lagi berasal dari kalangan menengah ke atas. “Pertumbuhan ekonomi, kemampuan finansial dan kebutuhan akan perjalanan ke luar negeri masyarakat semakin beragam. Karena itu, kami ingin memenuhi kebutuhan tersebut.”


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved