Naluri bisnis Linda rupanya cukup tajam. Bisnis galerinya menggelinding. Beberapa tahun kemudian, lulusan Vercimgoom Business Academy, Malaysia ini mampu membuka galeri baru, Malinda Art Gallery, di Jakarta Design Center. Bahkan, pada 1999, LAG membuka cabang di Singapura. Koleksinya mencapai lebih dari 500 lukisan, karya pelukis baru ataupun ternama seperti Hendra Gunawan, Affandi dan Basuki Abdullah.

“Galeri tidak pernah sepi, selalu ada kolektor dan pembeli yang datang,” ungkap Linda, Dirut PT Atanas Lestari, perusahaan yang memayungi ketiga galerinya. Mengingat potensi pasarnya menjanjikan, dalam dua tahun ke depan ia akan membuka galeri di Cina. “Saya punya obsesi bisa membawa pelukis Indonesia berpameran di luar negeri. Mereka memiliki potensi dan kualitasnya tidak kalah,” tutur penggemar traveling dan penikmat makanan ini.